Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Pasca RUPS, Bagaimana Nasib Proyek-proyek Jababeka?

Kompas.com - 12/08/2019, 16:13 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk sedang dirundung kisruh pasca keputusan Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) 26 Juni 2019 lalu.

Hal ini karena mayoritas pemegang saham sepakat melakukan pergantian direktur utama dan komisaris. Namun demikian, keputusan itu justru didugat ke pengadilan.

Pendiri sekaligus Komisaris Utama Jababeka DS Darmono mengungkapkan, kisruh yang terjadi bisa berdampak kepada proyek-proyek perusahaan lantaran kontraktor keberatan.

"Kalau kami di sini enggak bisa menyelesaikan masalah potensi (proyek tertanggu) itu ada sebab kontraktor juga kreditur," ujarnya di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Ribut-Ribut di Jababeka, Pendiri Ingatkan Potensi Bahaya Besar

Ia mengatakan bahwa para keditur merasa tidak diberitahu terkait pergantian direktur utama dan komisaris dalam RUPS 26 Juni 2019.

Perombakan itu dikhawatirkan akan mengubah kontrol perusahaan yang selama ini dipegang oleh Darmono dan koleganya dengan kepemilikan saham 35 persen.

Saat ini, kata dia, memang semua operasional perusahaan tetap berjalan normal termasuk jalannya bisnis perusahaan pengembang kawasan tersebut.

Namun, hal tersebut bisa sja berubah bila kontrol perusahaan dinyatakan berubah (change of control). Sebab kata dia, selama ini para kreditur memiliki kepercayaan kepada pemegang kontrol.

Baca juga: Potensi Default, Kawasan Industri Jababeka Kena Suspend BEI

"Harapan kami ribut-ribut ini moga-moga ada manfaatnya supaya pembangunan bisa lebih cepat," kata dia.

"Kalau kami semua ini bersatu untuk memberikan penjelasan benar kepada publik, maka keadaan yang membingungkan ini bisa menjadi kesempatan investasi," sambung Darmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com