Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina Diminta Tak Libatkan Perusahaan Asing

Kompas.com - 15/08/2019, 19:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika menilai PT Pertamina (Persero) tak perlu melibatkan perusahaan asing untuk mengatasi tumpahan minyak di Pantai Utara Pulau Jawa, Karawang, Jawa Barat.

Menurut dia, selama perusahaan di Indonesia bisa dan mampu maka perusahaan asing sebaiknya tidak perlu dilibatkan.

“Kalau masih bisa ditangani oleh perusahaan dalam negeri dan perusahaan itu mampu, kenapa mesti melibatkan perusahaan asing,” ujar Kardaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8/2019).

Menurut dia, pihaknya mengetahui ada upaya Pertamina memasukkan pihak asing dalam kasus penanggulangan tumpahan minyak di anjungan lepas pantai milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). 

Baca juga: Tangani Dampak Kebocoran Minyak, Pertamina Kerahkan 1.500 Personel

Menurut  dia, melibatan asing juga harus memenuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia. Jadi, tidak bisa dengan alasan mendesak atau darurat lalu dipaksanakan masuk perusahaan asing.

Perusahaan asing yang dilibatkan untuk menangani penanggulangan tumpahan minyak di Indonesia harus mematuhi  peraturan yang ada di dalam negeri,” kata Kardaya.

Kardaya menjelaskan, saat ini tumpahan minyak PHE ONWJ itu masih dalam kategori tier 1. Sehingga, belum diperlukan perusahaan asing masuk untuk mengatasi hal tersebut.

“Lalu apa urgensinya Pertamina mendorong masuknya perusahaan asing,” ucap dia.

Tumpahan minyak tersebut terjadi sejak 12 Juli 2019 lalu di Sumur YYA-1. Sumur YYA-1 sendiri merupakan sumur reaktifasi di sekitar 2 kilometer (KM) dari Pantai Utara Jawa.

Reaktivasi sumur tersebut dikerjakan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com