Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Perlu Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini, Begini Tips Memulainya

Kompas.com - 20/08/2019, 08:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan milenial nyaris tak terpikir menyisihkan uang untuk dana pensiun.

Biasanya hal ini memang disebabkan oleh banyak faktor, seperti banyak kebutuhan di masa produktif, memiliki pendapatan kecil, atau bahkan merasa masa pensiun masih lama sehingga kebutuhan dana pensiun tidak mendesak.

Padahal, semua perencana keuangan sepakat mencicil dana pensiun selagi muda dan di masa puncak produktivitas banyak manfaatnya. Utamanya membuat pengeluaran dana pensiun di masa depan jauh lebih ringan.

Apalagi, milenial cenderung tak banyak dibuntuti kebutuhan mendesak, seperti biaya sekolah anak, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), bayar listrik, maupun bayar air setiap bulan.

Baca juga: Ingin Pensiun Dini? Apa Saja yang Harus Diperhatikan.

Paling-paling keuangannya kerap dihabiskan untuk kebutuhan konsumtif, seperti minum kopi di kafe kekinian hingga beli baju yang terlalu sering.

Untuk itu, mulailah mencicil dana pensiun sedini mungkin.

Bila Anda masih bingung soal perencanaannya dan aja saja yang perlu Anda persiapkan untuk menabung dana pensiun, tips-tips di bawah ini mungkin bisa membantu Anda.

1. Targetkan umur pensiun

Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan, Anda perlu menargetkan beberapa hal, seperti di usia berapa Anda akan pensiun, berapa angka harapan hidup Anda, dan berapa besaran dana yang diperlukan.

"Tentu harus dihitung dulu kapan pensiunnya, seberapa kebutuhan dia, dan berapa angka harapan hidupnya," kata Eko Indarto kepada Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Misalnya, Anda memiliki target pensiun di usia 55 tahun. Bila saat ini Anda berusia 20-30 tahun, berarti Anda punya waktu sekitar 25-35 tahun ke depan untuk mempersiapkan dana pensiun.

Setelah menghitung target pensiun, Anda juga perlu menghitung dan mengasumsikan angka harapan hidup Anda.

 

Baca juga: Perencanaan Tepat, Masa Pensiun Pun Nikmat

Misalnya, jika Anda akan pensiun di usia 55 tahun dan Anda akan hidup hingga usia 80 tahun, maka dana pensiun yang Anda butuhkan setara dengan 25 tahun hidup.

Dari situ, Anda bisa menghitung besaran dana pensiun yang bisa Anda cicil. Bila kebutuhan bulanan Anda sekitar Rp 5 juta, maka dana pensiun yang Anda butuhkan untuk 25 tahun ke depan sekitar Rp 1,5 miliar.

 

2. Bangun kebiasaan

Eko menyarankan, milenial perlu membangun kebiasaan untuk menyisihkan dana pensiun dari gajinya maupun pendapatan lain.

Adapun membangun kebiasaan ini membutuhkan komitmen dan kedisiplinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com