Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Berdayakan Petani Lokal, Sang Pisang Juga Sekolahkan Karyawan

Kompas.com - 20/08/2019, 20:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sang Khadir Indonesia yang membawahi bisnis kuliner Sang Pisang turut memberdayakan petani pisang lokal. Hal ini karena perusahaan memperoleh suplai bahan baku dari para petani tersebut.

CEO dan Co-Founder PT Sang Khadir Indonesia, Ansari Kadir yang membawahi bisnis Sang Pisang bersama Kaesang Pangarep menjelaskan, pemberdayaan ini dilakukan seperti menyekolahkan karyawan, memberi kursus, atau memberi bimbingan cara mengembangkan bisnis dan menjadi entrepreneur muda kepada karyawannya.

"Kalau mereka D3, kami bantu untuk melanjutkan ke S1, kalau dia kerja di dapur Sang Pisang kita sekolahkan seperti kursus. Atau kalau enggak, bersekolah di SMA terbuka yang tiap sore. Tapi ada juga yang enggak mau sekolah maunya jadi pengusaha, ya kita bimbing," cerita Ansari Kadir di Gedung Redaksi Kompas Gramedia Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan fleksibilitas kepada karyawannya perihal sekolah. Biar bagaimanapun, kata Ari, sekolah tetap penting untuk perkembangan di masa depan.

"Aku sama Kaesang itu enggak saklek orangnya. Kalau sudah di dapur itu fleksibel. Karyawan yang sudah selesai potong-potong pisang mau berangkat sekolah, silakan. Enggak masalah," ungkap dia.

Baca juga : Ini Tips Wirausaha ala Jokowi untuk Para Pensiunan

"Yang penting gajinya cukup untuk bayar sekolah. Kalau enggak cukup untuk bayar ya kita coba bantu," imbuh Ari.

Menurut Ari, hal ini dia lakukan karena dirinya dan Kaesang pernah merasakan susah saat membangun bisnis.

"Karena kami juga merasakan susah, Kaesang walaupun anak presiden dia tipikal orang yang punya jiwa entrepreneur dan dermawan luar biasa," pungkasnya.

Tercatat hingga saat ini, Sang Pisang telah menyekolahkan 10 orang karyawan, memberikan kursus, hingga memberikan bimbingan kepada karyawan yang ingin menjadi entrepreneur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com