Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rintis Sang Pisang Bersama Kaesang, Ari Pakai Sedan untuk Angkut Pisang

Kompas.com - 21/08/2019, 05:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan Co-Founder PT Sang Khadir Indonesia, Ansari Kadir, yang membawahi bisnis Sang Pisang bersama Kaesang Pangarep menceritakan awal mula merintis bisnis pisangnya.

Ari mengaku, dia menggunakan sedan, yakni Toyota Corolla Altis keluaran tahun 2009, yang merupakan mobil satu-satunya miliknya, untuk mengangkut pisang dan berbagai bahan dapur yang diperlukan.

"Jadi untuk membangun supplier base di awal itu kan sangat susah ya, jadi kita menjemput sendiri, kita pakai mobil Toyota Corolla Altis untuk angkut bahan-bahan itu. Coklat, tepung, susu, dan lain-lain itu diangkut pakai mobil Toyota Altis," ujar Ansari Kadir di Gedung Redaksi Kompas Gramedia Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Baca : Kisah Ansari Kadir, dari Bangkrut hingga Menjalankan Bisnis Bersama Kaesang

Bahkan, dalam mengangkut bahan-bahan tersebut, mobilnya sempat tertabrak dan hilang spion sebelah kanan.

"Mobil itu sempat ketabrak mobil lain, hilang spion sebelah kanan, dan banyak masalah lainnya. Tapi kami bertahan. Karena kami memang ambil pisangnya sendiri, ambil coklat langsung di pabriknya, dari Jakarta sampai Tangerang," ujar Ari.

Perjuangan berat itu pun berbuah manis. Saat ini dia mengaku telah memiliki banyak relasi, termasuk penyuplai pisang, coklat, tepung, dan bahan lainnya di butuhkan.

Hingga saat ini, karyawan Sang Pisang telah berjumlah 1.500 orang. Bisnis pun telah memiliki 73 toko, yang omzetnya mencapai Rp 30 miliar dengan lokasi penjualan tertinggi berada di Malang, Bali, dan Jakarta.

Baca juga: Cerita Ansari Bangun Bisnis Bareng Kaesang dan Kini Punya 1.500 Karyawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com