Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita UKM Pakai QRIS, dari Menolak hingga Rasakan Manfaat

Kompas.com - 21/08/2019, 17:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia resmi meluncurkan sistem pembayaran berupa kode Quick Response (QR) berstandar indonesia yang diberinama QRIS (Quick Response Indonesian Standard).

Adapun peluncuran sistem pembayaran ini diharapkan mampu menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, program inklusi keuangan lebih cepat terpenetrasi dengan baik.

Dalam penggunaannya, ada cerita menarik dari pemilik warung dan pemilik usaha gerobak makanan saat pertama kali menggunakan QR code ini.

Seperti Cokro misalnya, pedagang cilor yang menjadi mitra Bukalapak sejak 1 bulan lalu.

Baca juga: Bukalapak Ingin UKM yang Transaksi Pakai QRIS Bebas Biaya

Dia mengaku, awalnya terus-menerus menolak saat diajak menggunakan kode QR. Hingga akhirnya, penjualan cilornya sedikit meningkat saat menggunakan QRIS.

"Awalnya enggak mau karena enggak tahu caranya, kayaknya lebih ribet pakai itu (kode QR). Tapi setelah pakai ternyata yang awalnya sehari jualan cilor habis telur 2 kilo, sekarang jadi 3 kilo," kata Cokro dalam acara Bukalapak di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Lain lagi dengan Yoggie, pemilik warung sembako di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Yoggie, yang menjadi mitra Bukalapak sejak 1 tahun lalu baru 2 bulan menggunakan QR code.

Dia merasa, perputaran uang saat menggunakan QR code lebih cepat.

Pasalnya, uang yang masuk ke dalam aplikasi bisa digunakannya lagi untuk saldo pembelian pulsa listrik, pulsa ponsel, hingga pembayaran lainnya.

Baca juga: 1.000 Mitra Sudah Gunakan QRIS, Bukalapak Belum Kenakan Pungutan

"Awalnya saya bingung, ini kan uang warung yang perputarannya cepat, bisa enggak saya belanja lagi kalau saldo masuk ke aplikasi. Dari situ saya coba-coba ternyata bisa digunakan lagi untuk penjualan pulsa, token listrik, dan paket data, yaudah saya jualin aja lagi di situ" ujar dia.

Adapun saat ini, kata Yoggie, sudah ada 10 orang per hari yang menggunakan pembayaran nontunai di warungnya.

Dia berharap, penetrasi QR code lebih cepat sehingga lebih memudahkannya dalam perputaran uang.

VP of Online to Offline Bukalapak Rahmat Danu Andika mengungkapkan, terdapat 1.000 mitra Bukalapak yang telah menggunakan Quick Response (QR) berstandar nasional ( QRIS) di Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bukalapak Targetkan Lebih dari 2 Juta Mitra Terapkan QR Code Standar

"Meski Bank Indonesia baru me-launching QRIS tanggal 17 Agustus lalu, tapi kami sejak 2 bulan yang lalu memang telah mengajak mitra menggunakan QRIS. Saat ini totalnya sudah ada 1.000 di Kemang," kata Rahmat.

Adapun 1.000 mitra yang dimaksud adalah mitra warung, tukang cilor, tukang bakso, tukang pempek, kios tambal ban, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya yang selama ini belum pernah terjamah pembayaran digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com