Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BRI Optimis Bisa Naikan Transaksi Remitansi Hingga 7,7 Juta Kali

Kompas.com - 26/08/2019, 16:16 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
– PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk optimistis pasar remitansi masih memiliki prospek bisnis yang cukup bagus dan diproyeksikan dapat terus tumbuh siginifikan.

Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menegaskan pihaknya yakin dengan kekuatan jaringan BRI yang ada di luar negeri bisa meningkatkan transaksi BRI.

“Dengan jaringan counter part di luar negeri dan jaringan unit kerja yang tersebar luas, kami yakin bisa mencatatkan kenaikan transaksi remitansi sebanyak 7,7 juta kali transaksi remitansi di akhir tahun ini,” jelas Bambang seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/8/2019).

Perlu diketahui Remitansi adalah transfer uang yang dilakukan pekerja asing ke penerima di negara asalnya.

Baca juga: Bukukan Rp 218 Triliun dari Remitansi, BRI Bidik Pasar TKI

Sebagai informasi, saat ini ada 9.545 outlet dari 69 counter part Bank BRI yang tersebar di berbagai negara.

Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Qatar, Bahrain, Singapura, Brunei, Kuwait, Yordania, Australia, dan Timor Leste.

Kemudian negara-negara yang merupakan kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI), yakni Malaysia, Taiwan, Korea, Jepang, Hongkong, Taiwan, Uni Emirat Arab, Arab Saudi.

Menurut data Bank Indonesia pada 2018, tercatat dana remitansi yang dikirimkan PMI selama setahun sebesar 10,97 miliar dollar AS atau sekitar Rp 155 triliun.

Dana remitansi tersebut dihasilkan oleh sekitar 9 juta jiwa PMI yang tersebar di berbagai negara salah satunya Taiwan.

Literasi keuangan di Taipei

Nah, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan nilai Remitansi, Bank BRI menggelar literasi keuangan di Indonesia Exhibition Center, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Taiwan pada Minggu (25/8/2019).

Literasi tentang edukasi remitansi tersebut digelar Bank BRI bekerja sama dengan Bank Indonesia dan KDEI Taipei untuk memberikan wawasan terhadap para pekerja migran tentang pentingnya mengirim uang secara cashless ke tanah air.

“BRI antusias untuk menggelar pembekalan semacam ini agar para pahlawan devisa juga ter-update mengenai fasilitas dan fitur-fitur yang bisa dilayani oleh jaringan Bank BRI di luar negeri,” ujar Bambang.

Ia berharap dengan adanya jaringan Bank BRI di luar negeri diharapkan dapat memberi kemudahan dan dapat mendorong para PMI untuk memanfaatkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com