Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forever 21 Dikabarkan Bakal Bangkrut

Kompas.com - 29/08/2019, 17:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Jaringan ritel mode global Forever 21 diakabarkan tengah mengalami potensi kebangkrutan.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (29/8/2019), perusahaan tersebut saat ini tengah mempertimbangkan pengajuan pailit untuk merestrukturasi utang.

Perusahaan mode tersebut tengah melakukan negosiasi untuk mendapatkan pendaan tambahan serta bekerja dengan tim penasihat untuk merestrukturasi utang mereka. Namun, upaya negosiasi dengan kreditur pun terhenti.

Pihak yang mengetahui rencana tersebut juga menyatakan Forever 21 sedang mencari cara untuk bisa mendapatkan debitur potensial yang mampu mengambil alih persahaan ke dalam tahap 11.

Baca juga: Amazon dan Forever 21 Berminat Beli American Apparel yang Bangkrut

Adapun hingga berita ini diterbitkan, pihak Forever 21 tidak memberikan tanggapan kepada Bloomberg.

Dengan mengajukan permohonan pailit, perusahaan bisa melepaskan toko yang tidak menguntungkan dan merekapitalisasi bisnis.

Meski di sisilain hal tersebut juga berisiko menimbulkan masalah bagi beberapa pemilik mall di negara tersebut, seperti Simon Property Group Inc. dan Brookfield Property Partners LP. Pasalnya, Forever 21 adalah salah satu penyewa mal terbesar yang masih berdiri setelah gelombang kebangkrutan di sektor ritel.

Jika akhirnya Forever 21 menutup sejumlah besar toko sebagai bagian dari restrukturisasi, pemili mall bakal kesulitan mengisi ruang yang kosong.

Simon yang bermarkas di Indianapolis menganggap Forever 21 sebagai penyewa terbesar keenamnya di luar department store, dengan 99 outlet seluas 1,5 juta kaki persegi, menurut laporan pada 31 Maret 2019.

Sebagai catatan, Forever 21 didirikan pada tahun 1984, dan telah mengoperasikan lebih dari 800 toko di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Amerika Latin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com