Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Suprajarto, Ini Kata BRI

Kompas.com - 30/08/2019, 16:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum bisa memastikan apakah Suprajarto masih menjabat sebagai direktur utama atau tidak di bank plat merah tersebut.

Sebab, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Tabungan Negara (BTN) Suprajarto ditunjuk untuk menduduki posisi direktur utama di bank tersebut.

“Saya belum bisa ngomong (Suprajarto masih dirut BRI atau tidak) karena masih dianalisa. Kalau (Suprajarto) masih dirut kok dua (jadi dirut BRI dan BTN juga). Kalau mantan (dirut) juga BRI belum RUPSLB,” ujar Corporate Secertary BRI Bambang Tribroto kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Suprajarto Tolak Jadi Dirut BTN, Ini Reaksi Kementerian BUMN

Bambang menambahkan, saat ini tim hukum BRI tengah menganalisa aturan-aturan yang terkait posisi direktur utama di BRI. Sebab, Suprajarto sendiri sudah ditunjuk sebagai direktur utama BTN.

“Ada beberapa penafsiran, dari kementerian penafsirannya begini, nanti penafsiran dari yang lain begini. Kita kaji semua,” kata Bambang.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN, Gatot TrihargoTrihargo, menjelaskan, ketika Suprajarto sudah ditetapkan pemegang salam dalam RUPSLB maka secara langsung tidak menjabat sebagi Dirut BRI lagi.

Baca juga: Serikat Pekerja BRI dan BTN Dukung Keputusan Suprajarto

Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di BUMN selama ini.

"Kalau ditetapkan di sini (RUPSLB BTN) sesuai Undang-Undang BUMN, otomatis beliau sudah tidak (menjabat lagi)," kata Gato di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com