Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Yakin Kenaikan Iuran BPJS Tak Terlalu Pengaruhi Inflasi

Kompas.com - 30/08/2019, 17:12 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyatakan bahwa kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang mencapai 100 persen tidak akan mempengaruhi inflasi terlalu besar.

"inflasi insya Allah tidak terlalu besar, jika ini terkait dengan administer price itu dampaknya kan, sesaat satu kali. Insya Allah tidak akan berdampak inflasi yang fundamental atau inti," ucap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat ditemui di Masid Bank Indonesia Jumat (30/08/2019)

Perry kemudian menyebutkan empat alasan mengapa Bank Indonesia yakin kalau tingkat inflasi akan rendah dan akan stabil.

Baca juga: Iuran BPJS Naik Dua Kali Lipat Bikin Asuransi Swasta Lebih Menarik?

Pertama, tingkat permintaan yang sekarang ada dengan pertumbuhan  kemarin di kuartal dua sebesar 5,05 persen dan kuartal satu sebesar 5,07 persen itu di bawah kapasitas produksi yang potensial sehingga kenaikan permintaan masih dapat dipenuhi dari kapasitas produksi.

Sehingga lanjut Perry, tekanan harga fundamentalnya akan tetap terjaga.

Kedua, ekspektasi inflasi terjaga dan rendah, baik ekspektasi di pasar keuangan, para ekonom, konsumen maupun di produsen. Hal ini sebut dia, merupakan bagian kepercayaan atau kredibilitas kebijakan ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah

Ketiga, dampak dari harga-harga internasional atau imported inflation itu rendah dan memiliki nilai tukar stabil, harga internasional turun, itu juga mendukung terkendalinya inflasi.

Keempat, karena sangat eratnya koordinasi antara BI dan pemerintah baik pusat ataupun daerah melalui Tim Pengendali Inflasi dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. 

Sehingga BI meyakini inflasi akan berada dibawah 3,5 persen pada akhir tahun ini. Ini menunjukan inflasi rendah dan stabil.

Baca juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Perpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com