JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina mengambil langkah preventif dengan menunda penyaluran BBM di wilayah Jayapura menyusul aksi masyarakat di wilayah Kota Jayapura pada Kamis (29/8/2019) yang berakhir rusuh.
Aksi massa yang diwarnai perusakan fasilitas umum dan pembakaran, serta blokade di beberapa titik sepanjang jalur Abepura - Kota Jayapura menyebabkan situasi tidak kondusif untuk penyaluran BBM.
Hingga saat ini, penyaluran menuju lembaga penyalur di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura untuk sementara tidak dapat dilakukan sampai kondisi kembali kondusif. Sementara itu, penyaluran terakhir telah dilakukan pada Kamis pagi, tetapi SPBU memilih tidak beroperasi dengan pertimbangan keamanan.
Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Beri Perhatian Khusus untuk Papua Barat
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Jayapura mengatakan, SPBU yang masih beroperasi berada di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
"SPBU di wilayah Sentani yakni SPBU Hawaii Sentani dan SPBU Doyo masih melayani pembelian BBM, sementara SPBU lainnya di wilayah Kota Jayapura tidak beroperasi dengan pertimbangan keamanan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019).
Brasto menambahkan, Stok di TBBM Jayapura hari ini dalam kondisi aman dan truk tangki telah siap menyalurkan BBM, namun belum dapat disalurkan ke lembaga penyalur sampai kondisi aman.
"Kami mempertimbangkan keselamatan AMT (awak mobil tangki) dan kendaraan pengangkut BBM serta operasional di lembaga penyalur, termasuk personel dan infrastrukturnya. Kami berharap agar situasi keamanan dapat segera kondusif kembali dan Pertamina dapat menyalurkan BBM seperti biasanya," kata Brasto.
Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan sampai situasi kembali aman dan kondusif.
"Kami berharap Papua khususnya Jayapura bisa kembali kondusif seperti sedia kala," ucap dia.
Baca juga: Presiden Jokowi: Saya Percaya Warga Papua Cinta Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.