Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Pengamat, Ini Tantangan Dirut Baru BRI

Kompas.com - 02/09/2019, 19:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Sunarso sebagai Direktur Utama menggantikan Suprajarto.

Sebelumnya, Sunarso merupakan Wakil Direktur Utama BRI.

Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai Sunarso layak untuk memimpin bank berusia 123 tahun itu. Selain memiliki rekam jejak yang baik, Sunarso dinilai mampu menjalankan roda kepemimpinan di BRI secara profesional.

“Pak Sunarso tidak mempunyai catatan negatif. Pak Sunarso juga lama berkarier di BRI dan pernah dipercayakan sebagai salah satu direktur,” kata Enny saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Enny meyakini Sunarso memahami mekanisme kerja di lingkungan BRI secara detil, sehingga dapat menjadi nakhoda yang dapat dipercaya publik.

Baca juga: Gantikan Suprajarto, Sunarso Ditunjuk Jadi Direktur Utama BRI

Sebagai bankir, lanjutnya, Sunarso memiliki keahlian khusus di bidang agrofinancing alias pembiayaan sektor pertanian, baik korporasi maupun UMKM pertanian yang cocok untuk bisnis utama BRI.

Adapun Direktur Riset Center of Reform on Economics atau CORE Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menilai, Sunarso sebagai figur yang dapat membawa perubahan di tubuh BRI.

Namun demikian, ia juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Sunarso.

Menurut Pieter, Sunarso menghadapi tantangan cukup besar untuk menjadikan BRI sebagai Home To The Best Talent pada 2022.

"Kalau yang dipilih orang dalam, pasti sudah mengerti budaya perusahaan, mampu membangun team work, membaur dengan para karyawan, dan secara teknikal juga paham," ujar Pieter.

Baca juga: Rombak Direksi, BRI Angkat Kembali Sunarso Jadi Wakil Direktur Utama

Apalagi, lanjut Pieter, pada era digital saat ini meski perbankan bersifat konvensional, tetapi harus mampu menyeimbangkan diri dengan perubahan sektor keuangan digital, mengingat perbedaan tata kelola bisnis yang jauh berbeda antara perbankan dan startup.

"Makanya, kita perlu orang yang berpengalaman dan ahli di bidang keuangan atau perbankan. Bisa bekerja sama dengan para milenial," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com