JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Sunarso sebagai Direktur Utama menggantikan Suprajarto.
Sebelumnya, Sunarso merupakan Wakil Direktur Utama BRI.
Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai Sunarso layak untuk memimpin bank berusia 123 tahun itu. Selain memiliki rekam jejak yang baik, Sunarso dinilai mampu menjalankan roda kepemimpinan di BRI secara profesional.
“Pak Sunarso tidak mempunyai catatan negatif. Pak Sunarso juga lama berkarier di BRI dan pernah dipercayakan sebagai salah satu direktur,” kata Enny saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Enny meyakini Sunarso memahami mekanisme kerja di lingkungan BRI secara detil, sehingga dapat menjadi nakhoda yang dapat dipercaya publik.
Baca juga: Gantikan Suprajarto, Sunarso Ditunjuk Jadi Direktur Utama BRI
Sebagai bankir, lanjutnya, Sunarso memiliki keahlian khusus di bidang agrofinancing alias pembiayaan sektor pertanian, baik korporasi maupun UMKM pertanian yang cocok untuk bisnis utama BRI.
Adapun Direktur Riset Center of Reform on Economics atau CORE Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menilai, Sunarso sebagai figur yang dapat membawa perubahan di tubuh BRI.
Namun demikian, ia juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Sunarso.
Menurut Pieter, Sunarso menghadapi tantangan cukup besar untuk menjadikan BRI sebagai Home To The Best Talent pada 2022.
"Kalau yang dipilih orang dalam, pasti sudah mengerti budaya perusahaan, mampu membangun team work, membaur dengan para karyawan, dan secara teknikal juga paham," ujar Pieter.
Baca juga: Rombak Direksi, BRI Angkat Kembali Sunarso Jadi Wakil Direktur Utama
Apalagi, lanjut Pieter, pada era digital saat ini meski perbankan bersifat konvensional, tetapi harus mampu menyeimbangkan diri dengan perubahan sektor keuangan digital, mengingat perbedaan tata kelola bisnis yang jauh berbeda antara perbankan dan startup.
"Makanya, kita perlu orang yang berpengalaman dan ahli di bidang keuangan atau perbankan. Bisa bekerja sama dengan para milenial," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.