Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Pembayaran Digital Atozpay Resmi Meluncur

Kompas.com - 06/09/2019, 11:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pembayaran digital Atozpay secara resmi meluncur di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan beragam pembayaran.

Atozpay merupakan produk dari perusahaan teknologi keuangan (fintech) PT Weyland Indonesia Perkasa. Dalam mengembangkan Atozpay, Weyland Indonesia Perkasa bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia yang menyediakan sistem pembayaran elektronik.

Adapun Finnet Indonesia merupakan payment gateway multi source of fund dan juga sebagai pengembangan biller PPOB dari Telkom Group.

"Atozpay bertekad untuk dapat menjadi salah satu solusi terbaik transaksi keuangan digital Indonesia
untuk mendukung program cashless society," kata CEO Atozpay Djunaedy Hermawanto dalam keterangannya, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Tiga Negara ASEAN Ini Potensial untuk Bisnis Pembayaran Digital

Sebelumnya Weyland Indonesia Perkasa sudah meluncurkan aplikasi distribusi terbatas (close loop), yaitu Atozpay Agen untuk merchant yang tergabung sebagai agen Atozpay untuk penjualan pulsa, pembayaran tagihan, dan pembelian tiket perjalanan secara online.

Aplikasi ini sudah dimanfaatkan oleh 30.000 agen dan 10.000 merchant.

“Atozpay hadir guna menjadi salah satu solusi terbaik dalam membantu pembayaran non-tunai dan ekonomi digital di Indonesia, mulai dari kelas menengah ke atas hingga yang paling utama yaitu menengah ke bawah, karena banyak pelanggan dan pelaku usaha yang masih belum tersentuh pembayaran digital," terang Djunaedi.

Baca juga: Platform Pembayaran Elektronik Finnet Kelola 3,2 Juta Transaksi Per Hari

Adapun Direktur Utama PT Finnet Indonesia Paulus Djatmiko menyatakan, kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat layanan inklusi keuangan di target pasar yang dituju.

"Harapan kami Atozpay dapat membantu perluasan layanan-layanan Finnet, sehingga menciptakan kesempatan baru dan keuntungan bagi kedua belah pihak yang sejalan dengan dampak positif bagi masyarakat," ungkap Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com