Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Memiliki Rumah Pertama, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Kompas.com - 09/09/2019, 06:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah adalah salah satu kebutuhan hidup terbesar yang harus dipenuhi. Terutama untuk para pekerja pertama yang tengah berisap untuk memenuhi keutuhan hidup jangka panjang.

Tidak hanya soal tipe dan lokasi rumah yang diinginkan saja, skema pembayaran hingga besaran besaran cicilan jika berencana menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun juga harus dipertimbangkan ketika Anda berencana memiliki rumah pertama.

Chief Economist and Investmen Strategist PT Manulife Aset Manajemen Katarina Setiawan mengungkapkan, setidaknya terdapat tiga hal yang perlu Anda lakukan, jika sedang bersiap memiliki rumah pertama.

Baca juga: Baru Lulus dan Gaji Rp 8 Juta, Jangan Lupa Beli Rumah
Apa sajakah itu? Simak berikut ini

Perbaiki keuangan Anda

Mulailah dengan mengatur semua keuangan Anda. Jika Anda ingin membeli rumah dengan cara kredit melalui bank, sementara saat ini Anda masih memiliki utang di perbankan, pastikan pembayaran utang Anda lancar.

Sebab, setiap pengajuan kredit ke bank, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR), harus melalui proses pengecekan di Bank Indonesia (BI checking) untuk menentukan kelayakan calon debitur.

"Jika nama Anda masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, pengajuan kredit Anda akan otomatis ditolak. Saran saya, lunasi sebanyak mungkin utang Anda, baik utang konsumtif maupun produktif, sebelum Anda mengambil KPR," ujar Katarina.

Jika Anda masih menanggung utang lainnya, entah ke bank, teman, atau saudara, kemungkinan besar cash flow  Anda akan terganggu untuk mengangsur KPR.

Sebab, umumnya cicilan KPR cukup besar. yaitu bisa mencapai sekitar 30 persen, atau bahkan lebih besar, dari penghasilan bulanan Anda.

Baca juga: Tarif Pajak Barang Mewah Turun, Pencarian Rumah Mewah Meningkat

Menentukan rumah yang sanggup Anda beli

Langkah ini sangat penting. Jangan sampai Anda menjadi house poor, menghabiskan sebagian besar porsi penghasilan Anda untuk pembelian rumah yang berimbas pada kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

Katarina mengatakan, rumah pertama yang akan dibeli dan tempati jangan dianggap sebagai instrumen investasi. 

"Tujuan utama Anda membelinya karena membutuhkan tempat tinggal, bukan untuk investasi. Pilih rumah yang sanggup Anda beli," ujar dia.

Untuk menghindari house poor, cicilan KPR Anda sebaiknya dibatasi maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan.

"Jadi, jika penghasilan bersih Anda Rp 10 juta/bulan, cari rumah dengan cicilan maksimal Rp 3 juta/bulan," jelas Katarina.

Baca juga: Renovasi Rumah Jangan Sampai Berutang, Ini Caranya

Menyiapkan uang muka

Untuk membeli rumah pertama dengan menggunakan KPR, dibutuhkan uang muka atau down payment (DP) minimal 20 persen dari harga rumah. Semakin besar DP yang Anda setorkan di awal, akan semakin ringan beban cicilan bulanan Anda.

"Tentukan jumlah yang harus Anda kumpulkan dan kapan akan Anda gunakan sebelum Anda menyisihkan uang untuk membayar DP," jelas Katarina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com