Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Avtur ke Bandara Kertajati Jauh di Bawah Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 10/09/2019, 21:05 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan avtur ke Bandara Internasional Kertajati terus meningkat seiring bertambahnya penerbangan dari dan ke bandara yang berada di Majalengka, Jawa Barat itu.

Meski begitu, pasokan avtur tersebut masih sangat timpang dibandingkan pasokan avtur ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kami upayakan semaksimal mungkin, dimana pasokan Avtur dari Terminal BBM Balongan dibawa ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) menggunakan mobil tangki khusus Avtur," ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Saat ini, kata dia, rata-rata suplai avtur ke Bandara Kertajati masih sangat kecil yakni hanya sekitar 70 Kiloliter (KL) per hari.

Bila dibandingkan dengan Bandara Soekarno-Hatta, suplai avtur ke Bandara Kertajati hanya sekitar 1,4 persennya saja.

Pasokan avtur itu dibawa oleh mobil tangki khusus Avtur yakni bridger berkapasitas 24 KL. Selanjutnya, Avtur ditampung dalam 4 unit tangki modular berkapasitas masing-masing 20 KL.

Kemudian avtur tersebut diisikan menggunakan mobil tangki khusus untuk mengisi ke pesawat atau disebut mobil tangki refueler.

Sejak dibuka sebagai bandara reguler, saat ini Bandara Kertajati melayani sekitas 12 jadwal penerbangan per hari.

Tujuan penerbangannya tersebar ke berbagai kota tujuan di luar Pulau Jawa. Adapun dua maskapai yang telah beroperasi rutin yakni Lion Air dan Air Asia.

Pertamina yakin Bandara Kertajati akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. Oleh karena itu perusahaan plat merah itu menyatakan siap mendukung pengembangan Bandara Kertajati.

"Menyambut hal tersebut, kami juga telah menyiapkan peningkatan layanan dan fasilitas DPPU, dimana salah satunya untuk mengantisipasi penerbangan untuk umroh yang akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Fernanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com