Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI: Klaim Tebus Meningkat 3,7 Persen di Kuartal II 2019

Kompas.com - 11/09/2019, 14:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat adanya peningkatan pada klaim surrender alias klaim tebus (nasabah menarik polis yang didaftarkan) di kuartal II 2019. Peningkatan itu sebesar 3,7 persen dari Rp 34,80 triliun menjadi Rp 36,07 triliun.

Kabid Marketing dan Komunikasi Wiroyo Karsono mengatakan, peningkatan ini terjadi karena kondisi musiman di kuartal II yang biasanya membutuhkan uang cash lebih banyak.

"Di mana saat itu awal-awal masuk sekolah, liburan, dan libur Lebaran. Ini yang menjadi PR bagi kami di industri asuransi. Kalau perlu dana sebetulnya enggak perlu surrender karena kalau surrender polisnya akan berakhir. Bisa diambil sebagian," kata Wiroyo Karsono di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Secara keseluruhan, AAJI mencatat peningkatan total klaim dan manfaat sebesar Rp 65,77 triliun pada kuartal II 2019. Angka tersebut meningkat sebesar 8,21 persen dibanding kuartal II 2018 Rp 60,78 triliun.

Tidak tanggung-tanggung, klaim tebus menjadi proporsi terbesar dalam pembayaran klaim dan manfaat, yakni sebesar 54,8 persen.

Namun, Wiroyo mengatakan, pertumbuhan total klaim membuktikan industri asuransi saat ini bukan hanya menerima premi, tapi juga merealisasikan pemberian manfaat kepada nasabah atau pemilik polis.

"Manfaat asuransi kepada tertanggung terlihat bahwa semakin bertumbuhnya pemberian manfaat," kata Wiroyo.

Sementara itu, klaim penarikan sebagian (partial withdrawal) meningkat sebesar 1,6 persen menjadi Rp 4,58 triliun dan berkontribusi sebesar 13,3 persen. Klaim akhir kontrak juga mengalami peningkatan sebesar 1 persen dan berkontribusi 12,4 persen.

Wiroyo menuturkan, tingginya kenaikan pada klaim akhir kontrak menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi dalam jangka panjang.

"Tingginya kenaikan klaim akhir kontrak ini menunjukkan masyarakat semakin aware mempertahankan sampai akhir, dijaga sampai selesai, agar dapat dinikmati oleh keluarga," ujarnya.

Selanjutnya, klaim kesehatan (medical), mengalami peningkatan 10,7 persen menjadi Rp. 5,22 triliun. Ini dipengaruhi oleh meningkatnya klaim kesehatan perorangan sebesar 5,0 persen dan klaim kesehatan kumpulan sebesar 15,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com