JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden ke-3 BJ Habibie, semasa hidupnya, merupakan seorang demokrat sejati.
“Menurut saya beliau adalah seorang demokrat sejati,” ujar Luhut di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Luhut mengatakan, Habibie juga merupakan sosok yang pemberani. Buktinya, dia berani mengatakan tak akan mencalonon diri lagi menjadi presiden saat 1999 lalu.
“Beliau berani mengatakan 'saya tidak terus, saya berhenti'," kata Luhut.
Baca juga: Luhut: China Itu Gampang, Kita Suruh Apa Saja Mau
Selain itu, kata Luhut, Habibie juga orang yang tidak mencampuri lagi pekerjaan orang lain setelah pensiun.
Atas dasar itu, Luhut mengajak masyarakat untuk mendoakan presiden ketiga Indonesia itu.
“Bapak ibu, mari kita sejenak mengenang Bapak BJ. Habibie yang sudah mendahului kita. Saya pribadi punya hubungan yang agak emosional dengan beliau,” ucap dia.
Baca juga: Luhut: Kita Bisa Mencontoh Budi Baik Pak Habibie...
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Sebelumnya Habibie telah menjalani perawatan intensif di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.
Pemakaman Habibie pun dilakukan secara kemiliteran. Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.