Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christine Lagarde Jadi Perempuan Pertama Pimpin Bank Sentral Eropa

Kompas.com - 13/09/2019, 07:33 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kamis, (12/9/2019) waktu setempat merupakan hari terakhir Christine Lagarde menjadi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada akhir Juli lalu, dirinya sudah mengundurkan diri lantaran ditunjuk menjadi Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), menggantikan Mario Draghi yang telah habis masa jabatannya.

Lagarde pun berpamitan, dengan mengunggah sebuah video di akun instagram IMF dan akun instagramnya sendiri.

"Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai Direktur Pelaksana IMF, sebuah institusi yang memiliki akal, sumber pendanaan dan juga hati," ujar Lagarde dalam uanggahan tersebut seperti dikutip oleh Kompas.com, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Lagarde Dikabarkan Jadi Calon Pimpinan Bank Sentral Eropa

Perempuan yang juga mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Perancis tersebut telah menjabat sebagai Direktur Pelaksana sejak tahun 2011 lalu. Dalam delapan taun kepemimpinannya, Lagarde berupaya untuk memperkuat komitmen IMF dalam melayani negara anggotanya yang saat ini berjumlah 189 negara.

"Hal tersebut merupakan pengalaman yang selamanya akan saya hargai," ujar dia.

Sebagai informasi, setelah lengser dari jabatannya sebagai Direktur Pelaksana IMF, Lagarde bakal segera berkantor di ECB pada 1 November 2019.

Lagarde sendiri dikenal sebagai komunikator berbakat yang memiliki rasa hormat. Keterampilannya mampu membawa dia menduduki sejumlah jabatan penting hingga dicalonkan menjadi Gubernur ECB, salah satu lembaga paling penting di dunia dan menentang ketidakstabilan di Eropa.

Uniknya, dirinya bukanlah seorang ekonom, bahkan tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang keuangan. Lagarde adalah seorang pengacara, yang sempat bekerja di firma hukum Chicago, Baker McKenzie.

Di firma hukum tersebut, Lagarde menjadi perempuan pertama yang menduduki puncak kepemimpinan.

Baca juga: Sri Mulyani Semangati Lagarde yang Jadi Calon Bos Bank Sentral Eropa

Kemudian, dia menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan sebagai menteri keuangan negara G7. Pada 2011, dia menjadi perempuan pertama yang memimpin IMF.

Di IMF, ia mengorganisir dana talangan untuk Argentina dan Yunani.

Saat menduduki jabatannya yang sekarang, dia dipuji lantaran berhasil memimpin IMF di Washington pasca-krisis keuangan.

Karirnya selalu berada di posisi penting, menjabat Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pekerjaan, Menteri Pertanian dan Perikanan, hingga Menteri Perdagangan Perancis. Di pemerintahan Prancis, dia menjabat selama krisis keuangan global.

Lagarde kerap dilabeli sebagai perempuan pertama dalam setiap perjalanan karirnya. Di ECB pun, dia menjadi calon pemimpin wanita pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com