Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Franchise?

Kompas.com - 15/09/2019, 07:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuntungan bisnis waralaba memang menggiurkan banyak orang. Apalagi, semua konsep dan tata kelolanya sudah ditangani oleh pemilik franchise.

Namun ketika ingin memulai, banyak juga yang akhirnya tak memberanikan memulai karena tidak percaya diri dengan modal yang ada. Lalu, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuat bisnis franchise?

Bicara modal, hal tersebut biasanya tergantung dari bisnis waralaba yang Anda pilih. Ada yang mulai dari puluhan maupun ratusan juta, ada pula yang dimulai dari ratusan juta.

Baca juga : Waralaba Indonesia Jangan Jago Kandang

Berikut Kompas.com jabarkan modal yang diperlukan untuk berbisnis waralaba Baba Rafi dan Tahu Jeletot Taisi.

1. Baba Rafi Enterprise

Bisa dibilang, Baba Rafi adalah salah satu usaha waralaba yang sukses di tanah air. Pasalnya hingga kini, Baba Rafi telah hadir di 11 negara. Di Indonesia sendiri, Baba Rafi telah memiliki 1.300 gerai.

Bagi Anda yang tertarik berbisnis franchise dengan Baba Rafi, Anda bisa memulainya dengan biaya Rp 75 juta untuk tipe black booth hingga Rp 300 juta untuk tipe kontainer kebab dengan rata-rata payback period 1,4 tahun.

"Selain itu, calon pembeli bisa memilih sistem pengelolaan, baik syariah maupun reguler," kata Marketing Baba Rafi Enterprise, Sampurna, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, Anda akan dibantu untuk mensurvei lokasi. Pun untuk rekrutmen karyawan, training, hingga pembukaan outlet akan dibantu.

"Untuk memudahkan, karyawan dari sistem syariah harus direkomendasikan oleh manajemen Baba Rafi. Tapi kalau reguler boleh dipilih sendiri," ucap dia.

Bagi Anda yang berminat dan mendapat info lebih lanjut, Anda bisa mendatangi pameran franchise di JCC yang masih ada hingga hari ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com