Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di PIM Muara Baru, Transaksi Harian Pembelian Ikan Tembus Rp 7 Miliar

Kompas.com - 16/09/2019, 14:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, rerata transaksi di Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru yang dikelolanya mencapai Rp 7 miliar.

Rerata transaksi tersebut meningkat Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar dari pasar ikan Perum Perindo sebelumnya.

"Transaksi kita sekarang lebih besar karena dengan adanya falisitas yang lebih bagus ini, sebenarnya mengundang pembeli lebih banyak lagi. Rata-rata transaksi perhari antara Rp 5 miliar-7 miliar. Di pasar sebelumnya trasaksi rata-rata Rp 3 miliar-4 miliar," kata Risyanto Suanda di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Selain fasilitas, peningkatan tersebut disebabkan karena lengkapnya jenis ikan, jumlah pengunjung yang semakin banyak, dan adanya kampanye promosi dari Perum Perindo.

Baca juga: Menteri Susi Harap PIM Muara Baru Jadi Sentra Ikan Nasional

"Apalagi kalau ikannya lagi banyak (musim tangkap ikan) mulai banyak lagi nih (transaksinya)," ucap Risyanto.

Sementara kendalanya, pasar tersebut memiliki dry market di lantai atas dan wet market (pasar basah) yang operasional tidak berbarengan. Hal ini menyebabkan dry market yang harusnya mendukung wet market tidak dikunjungi pembeli saat membeli ikan di malam hari karena sudah tutup.

"Dry market ini sebenarnya untuk mendukung wet market tadi. Jadi orang jualan alat tangkap, orang jualan supporting perikanan, sparepart mesin dan sebagainya. Ini lagi kita genjot karena wet market itu malam hari ramainya, sementara dry market bukanya siang hari, orang enggak sadar jadi siang hari sepi," ungkap Risyanto.

Untuk itu, Perum Perindo mulai mencoba menghidupkan dry market dengan memberikan promo bazaar dan membuka tempat kuliner.

"Sekarang yang dry market sudah kita hidupkan, culinary sudah ramai, terus kita ada promo-promi bazaar mingguan dan lain-lain biar ramai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com