Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Indonesia dari China Merosot Tajam

Kompas.com - 16/09/2019, 18:33 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat telah terjadi penurunan tajam impor non migas dari China pada Agustus 2019 dibandingkan Juli 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan impor dari China merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara lain.

"Angka penurunanya mencapai 358,7 juta dollar AS," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Pada Juli 2019, impor non migas dari China sebesar 4,1 miliar dollar AS. Sementara pada Agustus 2019 nilainya turun jadi 3,7 miliar dollar AS, atau turun 8,7 persen.

Baca juga: Impor dari China Turun Tajam, Alhamdulillah Neraca Dagang RI Surplus...

Sementara itu Januari-Agustus 2018 ke Januari-Agustus 2019, nilai impor dari China sebesar 28,4 miliar dollar AS, atau turun 1 persen.

Total nilai itu merupakan 29,1 persen dari total nilai impor non migas Indonesia selama Januari-Agustus 2019, atau yang terbesar dibandingkan negara lainnya.

Suhariyanto mengatakan, sejumlah komoditas impor dari China mengalami penurunan yakni aluminium turun 18,7 persen, Mesin dan peralatan listrik itu turun 9,7 persen serta besi dan baja turun 2,3 persen.

Penurunan nilai impor non migas dari China ini turut membuat neraca dagang Indonesia mengalami surplus 85,1 juta dollar AS pada Agustus 2019.

Baca juga: Menko Luhut: Esemka Disebut Mirip Produk China, Kurang Kerjaan...

Sayangnya penurunan impor dari China ini tidak cukup untuk mengubah realitas bahwa Indonesia masih tekor dalam peradangan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebab, neraca dagang Indonesia dengan China masih defisit 1,47 miliar dollar pada Agustus 2019 akibat nilai impor yang mencapai 3,74 miliar dollar AS sementara ekspornya hanya 2,27 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com