Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Bilang Kabut Asap di Riau Mulai Mereda

Kompas.com - 18/09/2019, 12:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Riau dan Kalimantan telah berdampak pada aktivitas penerbangan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa untuk di wilayah Riau, kepekatan asap sudah mulai mereda, meskipun hal sebaliknya masih terjadi di Kalimantan.

"Di Riau agak mereda sedikit walaupun masih ada kabut asap pagi-pagi. Tapi yang di Kalimantan memang agak serius," kata Budi di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Menhub mengatakan, untuk penerbangan dari dan menuju ke wilayah Kalimantan, operator penerbangan diimbau agar selalu berhati-hati.

Selain itu, pihaknya akan selalu memantau perkembangan dari kepekatan kabut asap tersebut dan menginformasikan secara intensif untuk kepentingan penerbangan.

"Kita secara intensif memberikan peringatan-peringatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat penerbangan, untuk siaga mempersiapkan penerbangan-penerbangan menuju sana agar lebih hati-hati pada saat take off maupun pada saat akan landing," tuturnya.

Sedangkan, kondisi di lokasi ibu kota baru di wilayah Kalimantan, Menhub menuturkan bahwa meskipun terdampak kondisinya tidak separah di wilayah Kalimantan lain. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Karena itu, Menhub menyampaikan, dirinya akan bertolak ke Kalimantan guna memantau kondisi terkini dan kepekatan asap akibat Karhutla di lokasi tersebut.

"Kelihatannya tidak (terlalu berdampak ke ibu kota baru). Besok saya akan ke sana. Sejauh ini tidak ada kabut yang cukup berat di sana," tandasnya.

Sejak beberapa hari lalu, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia dan Citilink, mengubah jadwal penerbangan atau bahkan membatalkan sejumlah jadwal akibat jarak pandang atau visibilitas terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com