JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Verdi Budidarmo mengungkap perseroan masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menumbuhkan bisnis.
Pekerjaan-pekerjaan itu terkait pengembangan perseroan ke depan setelah adanya perombakan jajaran direksi.
"Prioritas ke depan Kimia Farma (dalam) Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sampai 2022, di mana konsentrasi 2019 pengembangan anorganik dan organik," kata Verdi sesuai RUPSLB di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Verdi menjelaskan, salah satu target prioritas perusahaan tahun ini adalah mengakusisi PT Phapros Tbk (PEHA). Kemudian pada akhir 2019, juga diharapkan bisa melengkapi ekosistem health care.
"PR kedua berkaitan transformasi retail dan optimalisasi supply chain," ungkapnya.
Baca juga: Verdi Budidarmo Diangkat jadi Dirut Kimia Farma
Selain itu, manajemen Kimia Farma juga telah menyusun beberapa rencana untuk pengembangan produk yang sudah menyasar ke dunia kosmetik. Bahkan telah menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan.
"Kita lini produknya baru sedikit, terus terang saja kami akan menggandeng salah satu perusahaan yang cukup terkemuka di dunia dari Korea Selatan. Ini cukup advance sekali terhadap ini," terang Verdi.
Dia menyampaikan, dalam RUPSLB yang dilaksanakan tersebut, banyak hal yang dibahas guna memperbaiki kinerja perusahaan nantinya. Salah satunya ialah terkait rencana aksi korporasi berupa penerbitan saham baru alias rights issue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.