Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Produk, Kimia Farma Gandeng Perusahaan Kosmetik Korea

Kompas.com - 18/09/2019, 18:48 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Verdi Budidarmo mengungkap perseroan masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menumbuhkan bisnis.

Pekerjaan-pekerjaan itu terkait pengembangan perseroan ke depan setelah adanya perombakan jajaran direksi.

"Prioritas ke depan Kimia Farma (dalam) Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sampai 2022, di mana konsentrasi 2019  pengembangan anorganik dan organik," kata Verdi sesuai RUPSLB di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Verdi menjelaskan, salah satu target prioritas perusahaan tahun ini adalah mengakusisi PT Phapros Tbk (PEHA). Kemudian pada akhir 2019, juga diharapkan bisa melengkapi ekosistem health care.

"PR kedua berkaitan transformasi retail dan optimalisasi supply chain," ungkapnya.

Baca juga: Verdi Budidarmo Diangkat jadi Dirut Kimia Farma

Selain itu, manajemen Kimia Farma juga telah menyusun beberapa rencana untuk pengembangan produk yang sudah menyasar ke dunia kosmetik. Bahkan telah menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan.

"Kita lini produknya baru sedikit, terus terang saja kami akan menggandeng salah satu perusahaan yang cukup terkemuka di dunia dari Korea Selatan. Ini cukup advance sekali terhadap ini," terang Verdi.

Dia menyampaikan, dalam RUPSLB yang dilaksanakan tersebut, banyak hal yang dibahas guna memperbaiki kinerja perusahaan nantinya. Salah satunya ialah terkait rencana aksi korporasi berupa penerbitan saham baru alias rights issue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com