JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai lahan ibu kota baru yang kabarnya milik pengusaha Sukanto Tanoto menjadi berita populer kanal Money Kompas.com, Kamis (19/9/2019).
Selain itu, ada pula artikel mengenai Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebut zalim. Mengapa demikian?
Berikut ini 5 berita populer Money Kompas.com yang masih patut disimak pagi ini.
Rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur diterpa isu tak sedap. Lantaran lahan yang akan dijadikan lokasi ibu kota baru disebut-sebut milik perusahaan Sukanto Tanoto.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bapenas, Bambang Brojonegoro tak menampik bahwa lahan ibu kota baru berada di area lahan perusahaan swasta.
Namun dia menegaskan, lahan itu merupakan lahan milik negara yang hanya dikonsesikan kepada perusahaan swasta tersebut.
Lantas bagaimana status lahan tersebut? Baca selengkapnya di sini.
Lahan Ibu Kota baru yang berada di Kalimantan Timur disebut-sebut bakal menempati lahan milik PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) yang berada di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara.
PT IHM selama ini menjadi pemasok utama bahan baku kertas yang diproduksi oleh APRIL Group milik pengusaha Sukanto Tanoto.
Menanggapi kabar tersebut, Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana mengatakan bahwa IHM memang menjadi perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan APRIL.
Bagaimana penjelasan lengkap APRIL Group? Cek di sini.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia pada 2018.
Airport Council International (ACI) melaporkan bahwa Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-18 sebagai bandara dengan jumlah penumpang paling banyak di dunia.
Adapun jumlah penumpang di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai 66,9 juta penumpang atau meningkat sekitar 6,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di kawasan ASEAN hanya ada dua bandara yang berada di peringkat 20 besar. Selain Soekarno-Hatta di peringkat ke-18, ada Changi (Singapura) di posisi ke-19.