KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dana pensiun Kanada, Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) mengumumkan investasi pertamanya di sektor infrastruktur Indonesia.
CPPIB membeli 45 persen saham operator jalan tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Pengumuman itu dirilis CPPIB akhir pekan lalu.
Dilansir dari Nikkei Asian Review, Selasa (24/9/2019), LMS merupakan pemegang konsesi dan operator ruas tol Cikopo-Palimanan alias Tol Cipali. Meskipun demikian, CPPIB tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait aksi korporasi tersebut.
Sebelumnya pada bulan ini, DealStreetAsia secara eksklusif melaporkan minat CPPIB untuk mengakuisisi saham LMS. Bloomberg pun mewartakan, akuisisi ini bernilai kira-kira 500 juta dollar AS atau setara sekira Rp 7 triliun.
Baca juga: Saratoga Jual 40 Persen Saham Tol Cipali ke Grup Astra
Dalam pernyataannya, CPPIB menyatakan bakal berinvestasi di LMS bermitra dengan PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), anak usaha PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra.
CPPIB dan BUS akan bersama-sama mengakuisisi saham LMS dari PLUS Expressways International Berhad, anak usaha UEM Group. Adapun UEM secara penuh dimiliki oleh Khazanah Nasional, badan investasi pemerintah Malaysia.
Dengan demikian, Khazanah resmi menarik diri dari LMS.
Baca juga: Puncak Mudik, Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Diperkirakan Tembus 104.000 Unit
BUS saat ini memiliki 45 persen saham LMS dan akan menaikkan kepemilikan sahamnya menjadi 55 persen. Sementara itu, CPPIB akan mengantongi sisanya, yakni 45 persen.