Bunga Deposito Mulai Turun, Kapan Bunga Kredit Mengikuti?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen. Sehingga hingga September, BI telah meurunkan suku bunga acuan sebesar 75 bps.

Menyusul kebijakan BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun menurunkan suku bunga penjaminan mereka sebesar 25 bps.

Turunnya suku bunga BI dan suku bunga penjaminan simpanan bakal berpengaruh terhadap turunnya suku bunga pinjaman di bank-bank.

Lalu, kapan suku bunga kredit perbankan bakal turun?

Baca juga: Deposito di 4 Bank Besar Indonesia, Siapa yang Tawarkan Bunga Paling Tinggi?

Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan menyampiakan, tidak seperti suku buga simpanan, transmisi penurunan suku bunga kebijakan kepada suku bunga kredit memang membutuhkwan waktu yang lebih lama.

"Suku bunga kredit itu kan diatur berdasarkan kontrak ya, kalau pun floating rate saja bisa direset setiap 3 sampai 6 bulan, sampai folating ratenya jatuh tempo. Sementara kalau bicara simpanan, tenornya lebih pendek jadi adjustment-nya lebih cepat," ujar Fauzi ketika memberikan penjelasan di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Data LPS menunjukkan, sepanjang periode 21 Agustus 2019 hingga 21 September 2019 lalu, suku bunga simpanan rupiah sudah turun 17 bps menjadi rata-rata 5,69 persen.

Baca juga: LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan

Sementara untuk simpanan valas, dari bank-bank benchmark LPS di periode yang sama juga mengalami penurunan suku bunga simpanan sebesar 5 bps menjadi 1,23 persen.

Adapun tingkat special rate atau bunga simpanan dalam jumlah yang sangat besar di industri perbankan tercatat sebesar 6,82 persen.