Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP dan Pertamina Penuhi Kebutuhan BBM dan Gas untuk Masyarakat Pesisir

Kompas.com - 25/09/2019, 12:36 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) dan PT Pertamina (Persero) selalu mendukung peningkatan kesejahteraan masayarakat pesisir di seluruh Indonesia.

Upaya itu diwujudkan dengan melakukan kerja sama  program dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

KKP dan Pertamina menandatangani kerja sama Sinergi Program Pengelolaan Ruang Laut dengan Pemanfaatan Produk Pertamina di Wiiayah Kerja Marketing Operation Region (MOR) VIII (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).

Direktur Jenderal PRL KKP, Brahmantya Satyamuri Poerwadi mengatakan, tujuan perjanjian kerja sama ini dalam rangka Sinergitas Program Pengelolaan Ruang Laut dengan pemanfaatan Produk Pertami a bagi masyarakat pesisir. Ini meliputi nelayan, Pembudidaya ikan, Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS), Kelompok Masyarakat Penggerak.

Baca juga: Kado Jokowi, Petani dan Nelayan Akan Dapat Mesin Pompa-Elpiji Gratis

"Bersama-sama nanti akan dilakukan beberapa kegiatan bagi masyarakat pesisir di wilayah kerja MOR III Pertamina, terkait sinergitas program seperti pengorganisiran pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak dan Gas, sosialisasi tentang program pengelolaan ruang laut, dan produk-produk gas domestik, pemasangan produk Musicool, pertukaran data dan informasi dan kegiatan lainnya," kata Brahmantya di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid menjelaskan, perjanjian kerja sama ini adalah guna meningkatkan sinergi program pengelolaan ruang laut dengan pemanfaatan produk Pertamina bagi masyarakat pesisir.

“Pertamina terus mendorong sinergi dengan stakeholder khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat pesisir di Wilayah Timur Indonesia,” kata Mas’ud.

Mas'ud menambahkan, bahwa kerja sama di wilayah Timur Indonesia ini adalah pionir atau pilot project. Namun tidak menutup kemungkinan, jika dikemudian hari dipandang perlu dilakukan penerapan kerja sama untuk seluruh wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com