Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Ini Tak Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,1 Persen, Mengapa?

Kompas.com - 25/09/2019, 18:35 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2019 mencapai 5,2 persen. Sementara Bank Indonesia (BI) menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun di kisaran 5,1 persen hingga 5,2 persen.

Namun demikian, Chief Ecomomist BNI Sekuritas Damhuri tak yakin pertumbuhan ekonomi RI hingga akhir tahun bisa tembus 5,1 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini saya enggak seoptimis pemerintah. Saya sih enggak melihat 5,1 persen, 5,2 persen, itu berat," ujar Damhuri di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

"Kita nyampe lima koma titik-titik sekian persen alhamdulillah," ujar dia.

Damhuri mengatakan hingga tahun depan perbaikan kinerja perekonomian belum signifikan.

Baca juga: Melambat, ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini

Walaupun demikian, dia mengatakan dengan bauran kebijakan Bank Indonesia (BI) salah satunya dengan menurunkan suku bunga kebijakan bisa membantu pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih baik.

"Itu juga harusnya dampaknya positif ke depan," ujar dia.

Dia menjelaskan, seretnya pertumbuhan ekonomi lebih disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Sebab, dengan kian meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China, bisa kian menekan kinerja ekspor RI.

"Jadi ketika ekonomi China melambat ekspor turun kita akan kena. Jadi kalau trade war berlanjut, serius ini dampaknya ke kita," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com