Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Sebut Demonstrasi Tekan Kurs Rupiah ke Kisaran Level Rp 14.100

Kompas.com - 25/09/2019, 19:21 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot Bloomberg melemah 38 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 14.151,5 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah 0,16 persen ke Rp 14.099 per dollar AS.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan saat ini kurs rupiah memang agak sedikit melemah di kisaran Rp 14.100 per dollar AS. 

"Rupiah barusan saya cek agak sedikit melemah Rp 14.135 padahal kemarin rupiah anteng di bawah level Rp 14.100, dua minggu lalu Rp 13.900-an," kata Destry di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Dalam dua hari berturut-turut mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK.

Hal tersebut menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap pasar keuangan dalam negeri.

Baca juga: Demonstrasi dan Data Ekonomi Eropa Bikin Rupiah Tertekan

Pasalnya, kondisi perekonomian saat ini juga dihadapkan pada isu global seperti masalah perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum usai dan adanya hembusan isu pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti di Jakarta, Jumat (6/9/2019).KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti di Jakarta, Jumat (6/9/2019).

"Gabungan antara isu global dan concern di domestik serta demontrasi dua hari ini masih terus berlangsung dan menimbulkan jittery (kegelisahan) di pasar finansial kita," ujar Destry.

Namun demikian, Destry optimistis sebagai pasar yang sedang berkembang Indonesia masih menarik. Sebab, menurut dua imbal hasil atau return yang ditawarkan Indonesia menarik, juga kondisi fundental masig bagus.

"Kalau dilihat pertumbuhan ekonomi kita berada di 5 persen cukup strong dan ini akan sebabkan inflow cukup besar," ujar Destry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com