Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kekinian? Yuk Datang ke Synchronize Fest 2019

Kompas.com - 26/09/2019, 19:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival musik multi genre Synchronize Fest 2019 bakal segera hadir sepekan lagi, tepatnya tanggal 4-6 Oktober 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

Project Manager Synchronize fest 2019 Samsul Bahri mengatakan, acara tahun ke-4 ini bakal menghadirkan line up lebih banyak, yakni sekitar 130 artis atau grup band yang tengah naik daun.

"Tahun 2019 ini line up yang sudah kita announce di website dan media sosial sudah ada 130 artis kurang lebih," kata Samsul Bahri di Gedung Dyandra Promosindo, Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Didi Kempot hingga NOAH Dipastikan Hadir, Apa Itu Synchronize Fest?

Adapun jumlah tersebut lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2016 lalu, sebanyak 101 artis memeriahkan acara. Sementara tahun 2017, line up naik jadi 104 artis, dan tahun 2018 naik kembali menjadi 118 artis.

Terkait pengunjung, Bahri menyebut ada akumulasi kenaikan 134 persen sepanjang tahun 2016 sampai 2018. Mulai dari 22.000 pengunjung di tahun 2016, naik menjadi 47.000 pengunjung di tahun 2017, dan kembali naik 53.000 pengunjung di tahun 2018.

Bahri mengungkapkan, selain ada festival musik, ada juga community area mulai dari mural, movie area, dan sebagainya. Pun terdapat kampanye green movement atau konsep ramah lingkungan, salah satunya merekomendasikan penggunaan tumblr dan packadging ramah lingkungan.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Seputar Synchronize Fest 2019

"Kita juga coba mengurangi polusi udara dan menggunakan sumber listrik bukan dari genset," jelas Bahri.

Adapun artis yang memeriahkan Synchronize Fest 2019 antara lain: Sheila On 7, Didi Kempot, Glenn Fredly, Jamrud, Adhitia Sofyan, Danilla, Fiersa Besari, Gugun Blues Shelter, NTRL, hingga Kahitna.

Baca juga: Di Tangan Adang, Bambu Tak Bernilai Jadi Alat Musik Puluhan Juta Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com