Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kebut Pengadaan Lahan untuk Proyek KA Makassar-Parepare

Kompas.com - 26/09/2019, 19:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan proyek jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare segmen 3 lintas Barru-Mandai sejauh 62,95 kilometer.

“Karena ini proyek strategis nasional yang harus dikawal. Oleh karenanya dalam sebulan ini saya sudah banyak berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi dan banyak kemajuan yang berarti. Kita percaya untuk bisa menyelesaikan ini dan ternyata bisa dilakukan dengan baik. Pembayaran tanah dilakukan dengan win-win solution atau ganti untung untuk masyarakat," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2019).

Budi menambahkan, pada Agustus 2020 mendatang KA logistik maupun penumpang dengan lintas Tonasa-Garongkong akan dapat beroperasi. Hal ini merupakan hadiah untuk masyarakat Sulawesi Selatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Baca juga: Perlintasan Kereta Api Sebidang Sebabkan Kecelakaan Transportasi

“Di ulang tahun kemerdekaan kita di tahun depan, kita akan menghadiahkan sepanjang 70-80 km dari posisi Tonasa menuju Garongkong. Bisa dibayangkan disana sudah ada kereta logistik dan penumpang. Jadi bisa mengangkut semen dari Tonasa ke Garongkong, atau sebaliknya, dari Garongkong mengangkut batubara ke Tonasa," kata Budi.

Budi berharap, kereta api ini bisa hadir di Sulawesi untuk semakin mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut dan sekitarnya. 

“Semua orang akan lihat di sini sebagai suatu proyek yang berhasil bukan saja untuk penumpang tapi untuk logistik. Apalagi kita tahu, Sulawesi adalah penyangga Ibu Kota Baru Negara," ungkapnya.

Baca juga: Penumpang Kereta Api Terus Tumbuh sejak 2016

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, telah dilakukan penyerahan persetujuan pembayaran tanah warga seluas 13.440 meter persegi untuk mendukng pembangunan Jalur KA Segmen 3 lintas Barru-Mandai.

Setelah tahap ini selesai, Kemenhub akan segera melaksanakan tahap konstruksi.

“Setelah dilakukan proses validasi dari BPN dan reviu BPKP, pada hari ini diserahkan persetujuan pembayaran tanah warga seluas 13,440 meter persegi. Dengan demikian, ada jaminan dan kepastian bagi warga dalam mendukung pembangunan jalur KA di segmen 3 ini. Setelah penyelesaian pembayaran tanah warga, kita segera melaksanakan pekerjaan konstruksi,” ujar Zulfikri.

Baca juga: 3,6 Juta Orang Mudik Naik Kereta Api

Sebagai informasi, pada tahun 2019 telah diselesaikan pembangunan jalur KA Makassar - Parepare Segmen 2 lintas Barru-Palanro sepanjang sekira 40 km, serta pembangunan 5 stasiun baru yaitu: Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, Stasiun Takalasi, Stasiun Mangkoso & Stasiun Palanro. 

Pembangunan Proyek KA Makassar – Parepare sepanjang 144 km (melalui Makassar-Maros - Pangkep - Barru - Parepare) ini merupakan bagian dari rencana pembangunan jalur KA Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Kota Manado hingga Kota Makassar sepanjang sekira 1.513 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com