Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Bisnis, BRI Manfaatkan AI dan Machine Learning

Kompas.com - 26/09/2019, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memanfaatkan teknologi dan informasi untuk mendorong bisnis.

BRI pun memanfaatkan teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) dengan cara yang benar-benar baru untuk memperkuat solusi yang meningkatkan keamanan dan tata kelola sambil memberikan dampak bisnis yang besar.

Pemanfaatan teknologi ini dilakukan dengan menggandeng Cloudera. Cloudera diakui BRI digunakan untuk menyelesaikan masalah analisis data yang telah dikumpulkan perusahaan (data legacy).

Big Data telah diterapkan di dalam BRI untuk meningkatkan layanan dan keamanan pelanggan dalam bertransaksi digital sehari-hari.

Baca juga: BRI Buka Peluang Fintech Manfaatkan Platform Digitalnya

“BRI akan terus berusaha menjadi lebih baik dalam memanfaakan teknologi informasi untuk menyediakan akses perbankan ke seluruh pelosok Tanah Air dan berupaya mengakselerasi inklusi keuangan Indonesia dengan big data serta memastikan no one left behind,” kata Indra Utoyo, Direktur Teknologi, Informasi dan Operasi BRI dalam keterangannya, Kamis (26/9/2019).

BRI pun mendapatkan penghargaan internasional pada bidang teknologi informasi dari Cloudera. BRI menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia mendapatkan penghargaan Data Impact Awards 2019.

“Ini merupakan salah satu wujud pengakuan dari proses transformasi digital yang dilakukan BRI dalam meningkatkan kualitas layanan dan produk bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,” sebut Indra.

Baca juga: BRI Kerja Sama dengan Polri untuk Sediakan Layanan Registrasi SIM Online dan SMART SIM

Dengan mengganti sistem lawas dengan Cloudera Enterprise, tim Big Data & Analytics BRI mampu menganalisis data yang sangat besar, memungkinkan BRI untuk mendapatkan wawasan bisnis baru dan mendapatkan pemahaman mendalam dan baru tentang pelanggan.

Wawasan-wawasan baru ini membantu BRI untuk membuat keputusan strategis berdasarkan data untuk efisiensi, produktivitas, dan pertumbuhan yang lebih baik dalam berbagai cara dengan menjadi yang pertama di industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com