Cara Bekraf Tingkatan Kualitas SDM untuk Penuhi Kebutuhan Industri 4.0

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menginginkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) Indonesia agar memenuhi kebutuhan industri di era 4.0. 

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan menggelar program pengembangan kompetensi diberbagai subsektor ekonomi kreatif.

"Peningkatan kualitas SDM ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri di era 4.0," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: UU Ekonomi Kreatif Akan Disahkan, Ini Harapan Bekraf

Sejak setahun terakhir kata Triawan, Bekraf telah menyelenggarakan berbagai program untuk peningkatan kualiatas SDM. Di antaranya program Bekraf Developer Day (BDD), Bekraf for Pres Startup (Bekup), Kelas Keuangan, sertifikasi profesi, dan pelatihan Komisi Film Daerah (KFD).

Selain itu, Bekraf juga berupaya meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di tingkat nasional dan internasional. Diantaranya melalui sosialisasi Bantuan Pemerintah (Banper), ASEAN Regional Workshop on Creative Economy, Asia Content Business Summit 2019, dan Friends of Creative Economy (FCE).

Teranyar, Bekraf akan menggelar Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenburg, Solo pada 4-6 Oktober 2019. Acara ini bagian dari upaya meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif.

Baca juga: Bekraf dan Gojek Adakan Pelatihan Digital untuk UMKM Agar Naik Kelas

"Mengusung tema Kita, Kaya, Karya, Bekraf Festival 2019 juga menampilkan karya kreatif Indonesia hasil kolaborasi dengan pengrajin lokal. Acara ini terbuka untuk umum," kata Triawan.

Ekonomi kreatif memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional karena mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp 922 triliun pada 2016. Angka ini diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10 persen sehingga pada 2018 diprediksi mencapai Rp 1.105 triliun.

Baca juga: Bekraf Bawa Desainer Indonesia untuk Ikut Pameran di Paris