Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Milenial Traveler, BNI-Citilink Luncurkan Kartu Debit Khusus

Kompas.com - 28/09/2019, 16:57 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Citilink Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan kartu debit khusus untuk memudahkan generasi milenial yang gemar bepergian atau traveling.

Peluncuran kartu Co-Branding debit BNI-Citilink tersebut digelar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tengerang, Sabtu (28/9/2019).

"Kerja sama ini sejalan dengan visi misi Citilink untuk menjadi modern airline yang memiliki segmen penumpang para milenial," ujar Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto dalam sambutannya.

Peluncuran kartu co-brand debit BNI-Citilink kata Benny dilakukan untuk mengakomodir generasi milenial yang punya gaya hidup modern.

Baca juga: Bayar Rp 550.000, Penumpang Citilink Bisa Nikmati Layanan Khusus Ini

Hal ini tecermin dari seringnya generasi milenial melakukan perjalanan atau traveling.

Selain itu generasi milenial juga memiliki pemikiran yang terbuka, dekat dengan teknologi dan sering melakukan transaksi secara elektronik.

"Kartu debet ini menawarkan banyak kemudahan sehingga memudahkan pelanggan," kata dia.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pemilik kartu debit ini juga akan mendapatkan banyak benefit.

Antara lain otomatis jadi anggota Garuda Miles dan diskon khusus untuk pembelian tiket Citilink dan produk lainnya.

Baca juga: Semester I 2019, Kartu TapCash BNI Catat 29 Juta Transaksi

"Masing-masing kami punya segmen yang mirip, Citilink juga anak muda, kami sekarang ada nasabah menabung itu 46 juta. Sebanyak 20 juta nasabah bagian dari inklusi keuangan, bansos dan sebagainya. Sedangkan 26 juta itu yang komersil. komersil itu 65 persen di bawah 40 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com