Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Modal ke Fintech, Pegadaian Siapkan Rp 500 Miliar

Kompas.com - 30/09/2019, 18:58 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) berencana melakulan aksi korporasi dengan menanamkan modal di perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech). Hingga akhir tahun, perseroan menganggarkan Rp 500 miliar untuk diinvestasikan ke fintech.

"Iya, karena kami masih baru ya, jadi saya enggak berani langsung lari banget. Saya harus mengevaluasi apakah itu nanti oke. Karena fintech kan banyak juga yang tidak bagus kinerjanya," ujar Ditektur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Senin (30/9/2019).

Dia menjelaskan, perseroan saat ini sedang mengincar tiga hingga lima fintech untuk disuntik dana.

Hingga saat ini, Pegadaian masih dalam proses penjajakan untuk bisa berinvestasi di fintech yang ditargetkan rampung akhir tahun. Pasalnya, banyak aturan, terutama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang harus dipenuhi.

Baca juga: Pegadaian Siapkan Rp 700 Miliar untuk Digital, Buat Apa Saja?

"Kami patuh kepada aturan-aturan OJK yang mana fintech yang boleh kami kerja samakan, mana yang enggak. Kami sedang pilih karena Pegadaian itu kan kuat dan namanya baik, kami tidak mau bekerja sama dengan fintech yang asal-asalan," ujar dia.

Adapun beberapa kriteria fintech yang diinginkan pegadaian, selain sudah berizin OJK, juga memiliki kondisi fundamental yang kuat serta memiliki basis pelanggan yang tinggi.

Di antara fintech yang diincar oleh perseroan, juga ada fintech peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol), baik di sektor produktif maupun konsumtif.

"Dan mereka juga harus kuat permodalannya, sistemnya, manajemen risikonya bagus, dibuktikan misalnya dari tingkat NPL (rasio kredit bermasalah) mereka yang tidak tinggi, gitu-gitu lah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com