Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Capai 10,87 Juta

Kompas.com - 02/10/2019, 05:51 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang periode Januari hingga Agustus 2019 mencapai 10,87 juta kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memaparkan, jumlah wisman tersebut naik 2,67 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,58 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 6,49 juta kunjunga, pintu masuk laut sebanyak 2,8 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,57 juta kunjungan," jelas Suhariyanto di Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Storynomics Tourism Jadi Pendekatan Genjot Ekonomi dari Pariwisata

Adapun di Agustus 2019, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,56 juta kunjungan, naik 2,94 persen jika dibanding dengan jumlah wisman pada Agustus 2018 yang berjumlah 1,51 juta kunjungan.

Demikian pula jika dibandingkan dengan Juli 2019, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,83 persen. Jumlah tersebut terdiri atas wisman yang berkunjng melalui pintu masuk udara sebanyak 992,02 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 371,48 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 191,94 ribu kunjungan.

Wisman yang datang dari wilayah Amerika memiliki persentase kenaikan tertinggi dibanding Agustus 2018, yaitu sebesar 26,18 persen. Sedangan persentase penurunan hanya terjadi pada wisman yang datang dari wilayah Asia dan ASEAN yaitu sebesar 14,53 persen.

Sementara berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 263,3 ribu kunjungan (16,93 persen), China 193,4 iebu kunjungan (12,43 persen), Singapura 174,1 ribu kunjungan (11,19 persen) Australia 131,4 ribu kunjungan (8,45 persen) dan Timor Leste 109,6 ribu kunjungan (7,05 persen).

Adapun secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2019, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 9,52 persen.

Sedangkan dari segi kebangsaan, kunjungan wisman berkembangsaan Malaysia menjadi yang memiliki porsi paling besar, yaitu 2,11 juta kunjungan (19,38 persen), China 1,44 juta kunjungan (13,24 persen), Singapura 11,24 juta kunjungan (11,45 juta persen), Australia 876,8 ribu kunjungan (8,07 persen), Timor Leste 826,8 ribbu kunjungan (7,61 persen).

Baca juga: BPS: 7,83 Juta Wisatawan Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com