Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah di Penerbangan Ganggu Ekspansi Jasa Pengiriman

Kompas.com - 02/10/2019, 19:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana ekspansi PT Paxel Algorita Unggul, sebuah perusahaan rintisan logistik Paxel, terhambat persoalan-persoalan di industri penerbangan. Awalnya, hingga akhir tahun 2019 Paxel berencana berekspansi ke Medan dan Makassar.

Paxel sendiri dikenal dengan pelayanan sameday delivery-nya. Untuk mengekspansi bisnis ke luar kota, Paxel membutuhkan armada yang cepat, seperti pesawat terbang.

COO Paxel Zaldy Ilham Masita mengatakan, pihaknya tidak ingin mengambil risiko bila ekspansi dipaksakan. Apalagi, sistem kerja Paxel akan mengembalikan ongkos kirim secara otomatis bila pengiriman telat 1 menit.

"Kita berharap banyak bisa ekspansi ke luar Jawa. Ekspansi memang masih jadi target kita akhir tahun ini. Tapi kita lihat banyak kendala-kendala di industri penerbangan, takutnya mempengaruhi service. Jadi kalau mau kirim harus dipastikan bisa sameday," kata Zaldy Ilham Masita di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

"Kita harap dari sisi pemerintah bisa improve, sehingga kita bisa secepatnya buka di kota-kota tersebut," imbuh dia.

Baca juga: Perusahaan Jasa Pengiriman Ini Lengkapi Kurirnya dengan Barang Branded

Selain itu, Zaldy mengatakan Paxel belum berminat mengirim paket jumbo di tahun depan. Menurutnya, mengirim paket jumbo meski punya keahlian tersendiri.

"Kita fokuskan ke paket small sama menengah saja dulu. Kan rata-rata paket enggak lebih dari 3 kg, lebih dari 3 kilogram jarang sekali e-commerce. Pengiriman kita juga paling banyak kan dari masakan dan fresh food," papar Zaldy.

Alih-alih mengirim paket jumbo, Zaldy justru ingin memperbaiki sarana coolbox-nya sehingga makanan tetap segar meski dikirim ke luar kota nantinya.

"Kita akan selalu improve di sisi itu (coolbox). Jadi itu fokusnya kita sehingga makanan tetap atau bahkan lebih fresh walaupun antar kota," tuturnya.

Adapun saat ini, pengguna layanan Paxel telah mencapai 519.000 user dengan 1.200 kurir. Per September 2019, Paxel telah mengantarkan 1 juta paket.

Baca juga: Kargo Udara Mahal, Perusahaan Jasa Pengiriman Beralih ke Kapal Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com