Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda Pastikan 12 Pesawat Sriwijaya Aman Ditumpangi

Kompas.com - 03/10/2019, 13:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama  PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara memastikan seluruh armada Sriwijaya Air yang saat ini masih beroperasi aman untuk ditumpangi.

Kepastian tersebut bisa diyakinkan Ari usai Garuda Indonesia kembali menjalin kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air Group.

“Pasti (aman) dong, kalau kita Garuda pasti standard safety-nya tinggi,” ujar Ari di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Ari menambahkan, saat ini baru 12 armada Sriwijaya Air yang masih bisa beroperasi. Adapun 18 armada lagi masih dalam perawatan oleh Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

Baca juga: Rujuk, Pesawat Sriwijaya Air Kini Bisa Dirawat di Bengkel Garuda

“Kita harapkan dalam waktu dua bulan ke depan sudah normal seperti sebelumnya,” kata Ari.

Sebelumnya, Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemhub) Avirianto mengatakan, maskapai Sriwijaya Air telah menghentikan operasi 18 pesawatnya.

Belasan pesawat itu tak dioperasionalkan karena dianggap tak laik terbang.

“Dari 30 pesawat yang terbang cuma 12, berarti sistem kontrol kami dari Sriwijaya bagian quality-nya sudah grounded 18 pesawat,” ujar Avirianto saat dihubungi, Senin (30/9/2019).

Sementara itu, Direktur Operasi Sriwijaya Air Fadjar Semiarto mengakui ada belasan pesawatnya yang tak lagi beroperasi. Imbasnya, frekuensi penerbangan maskapai itu pun turun drastis.

“Pesawat aja udah lebih dari 50 persen kan dari 30 ke 12. Apalagi frekuensi penerbangannya, turun rutenya yang diterbangi dari 245 jadi 110 sampai 120-an per hari,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com