Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lesu, H&M Catat Kinerja Keuangan Memuaskan

Kompas.com - 04/10/2019, 10:27 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Peritel mode asal Swedia H&M membukukan kenaikan laba pertama dalam lebih dari dua tahun.

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/10/2019) H&M menghabiskan banyak uang untuk menghidupkan kembali bisnisnya setelah bertahun-tahun mengalami penurunan laba. Penjualan di sejumlah gerai pun sempat lesu.

"H&M membukukan pendapatan kuartalan pertama yang kuat dalam lebih dari empat tahun, yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap perubahan arah (bisnis)," kata bank investasi Carnegie dalam laporannya.

Dengan kinerja keuangan yang cukup solid ini, saham H&M pun melesat 56 persen pada tahun ini. Sebelumnya, saham H&M berada di level terendah pada tahun 2018.

Baca juga: Peritel Mode H&M Kejutkan Investor, Ada Apa?

Laba sebelum pajak untuk kuartal Juni hingga Agustus mengalahkan ekspektasi. Laba ini naik untuk pertama kalinya sejak kuartal kedua 2017, menjadi 507 juta dollar AS.

Analis memperkirakan rata-rata kenaikan laba dapat menjadi 500 juta dolar AS. 

"Kelanjutan pengembangan penjualan dengan harga penuh dan penurunan harga berkontribusi terhadap peningkatan 26 persen dalam laba operasi pada kuartal ketiga, sambil mempertahankan tingkat aktivitas yang tinggi dalam pekerjaan transformasi kami," kata CEO H&M Karl-Johan Persson.

Pertumbuhan laba juga didorong pertumbuhan penjualan.

Baca juga: Cuaca Hangat yang Tak Biasa Bikin Laba H&M Menyusut

Bulan lalu, H&M menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan pada kuartal tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun. Ini didorong oleh solidnya penjualan selama musim panas dan adanya peningkatan pangsa pasar. 

Namun para analis masih mengharapkan H&M untuk meningkatkan laba setahun penuh, untuk pertama kalinya sejak 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com