Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Rumah Murah Bagi Masyarakat, Kemenkeu Suntik Modal SMF

Kompas.com - 04/10/2019, 16:41 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memfasilitasi pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dalam hal ini, Kemenkeu menyuntikkan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Sarana  Multigriya Finansial (Persero) (SMF).

Dengan tambahan modal itu,  SMF diharapkan bisa menyediakan pembiayaan lebih banyak untuk rumah bagi MBR.

Direktur Penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenku Meirijal Nur mengatakan, hal itu juga bertujuan untuk membantu program pemerintah terkait rumah.

"SMF mendapatkan alokasi pembiayaan investasi yang tujuannya untuk berbagai keperluan pembiayaan melalui beberapa BUMN. Salah satunya pada 2020 nanti dan 2019 juga adalah SMF," kata Meirijal di Kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Baca juga : Ingin Punya Rumah, Lebih Baik Kontrak atau Cicil?

"Ketika rumah dibutuhkan dengan biaya yang cukup banyak, itu perlu pembiayaan dan ada pembiayaan yang jangka panjang. Karena itulah diperlukan lembaga pembiyaan yang mampu memberikan pinjaman dengan tenor panjang," lanjut dia.

Pembiayaan yang diberikan SMF melalui lewat bank yang jadi mitranya, memiliki sejumlah kelebihan.

"Kalau di perbankan tenornya tidak panjang, ada mismatch kebutuhan pembiayaan dengan ketersediaan dananya. Nah di sini peran SMF," ungkap dia.

Dikatakannya, di 2020 nanti SMF mendapatkan alokasi penambahan PMN sebesar Rp 2,5 triliun yang tujuan pengalokasinnya untuk membantu pengadaan MBR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com