Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Keluhan, Sri Mulyani Angkat Bicara soal Banjir Produk Impor di E-Commerce

Kompas.com - 04/10/2019, 20:09 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk-produk impor membanjiri platform e-commerce di Indonesia. Hal ini pernah dikeluhkan oleh para pelaku usaha dalam negeri.

Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa banjirnya produk impor yang dijual e-commerce bukan karena adanya kehadiran Pusat Logistik Berikat (PLB).

"Ada juga keluhan kepada saya PLB e-commerce yang seakan ciptakan banjir produk dari luar," ujarnya saat meninjau salah satu PLB di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2019).

Baca juga: Ini Bantahan Sri Mulyani Soal Kabar Membanjirnya Tekstil Impor

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, belum ada PLB khusus barang e-commerce di Indonesia.

Oleh karena itu ia membantah tegas  kehadiran PLB menjadi penyebab banjirnya barang impor yang dijual melalui e-commerce.

"Kalau ada yang mengeluh terutama di dunia e-commerce mereka tersaingi, sampai hari ini PLB e-commerce belum ada satu pun yang beroperasi," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Jokowi Dibisiki Banjir Impor Tekstil, Sri Mulyani Datangi Pusat Logistik Berikat

Meski begitu ia mangatakan kalau pemerintah tetap akan mendengar segala bentuk keluhan pelaku usaha. Pemerintah juga akan mencari solusi bila benar ditemukan permasalahan.

Saat ini terdapat lebih dari 150 PLB di Indonesia. PLB ini berfungsi sebagai gudang-gudang sementara barang-barang yang akan dikirim baik dalam dan luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com