Bank DBS Jual ORI016 Lewat Aplikasi Digibank

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DBS Indonesia meluncurkan penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI016 melalui aplikasi perbankan Digibank.

Managing Director Head of Digital Banking Group Bank DBS Leonardo Koesmanto mengungkapkan, kebanyakan bank yang ditunjuk sebagai agen penjual ORI016 menjual surat berharga negara tersebut melalui desktop. Sementara, Bank DBS menjual via aplikasi perbankan digital.

"Digibank ini kan semuanya full digital, mulai dari pendaftaran sampai pembelian. Kebetulan Kementerian Keuangan ini mau menjual produk-produk Surat Berharga Negara (SBN) ini lewat digital saja," kata Leonardo dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

ORI016 adalah salah satu instrumen SBN yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana, di mana digibank besutan DBS menjadi salah satunya.

Baca juga: Ingin Investasi Surat Utang Pemerintah? ORI016 Bisa Dibeli Hari Ini

"Kami disini ingin mendukung negara, karena negara kan sedang berusaha mengenalkan banyak investasi, seperti contohnya menabung saham dan sebagainya, itu mengapa kami memilih untuk menjual e-SBN ini" kata Head of Wealth Digital Initiatives and Product Portfolio Management PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo dalam kesempatan yang sama.

ORI dijamin langsung oleh pemerintah. Dengan kupon 6,8 persen (p.a) yang dibayarkan di tanggal yang sama tiap bulannya, nasabah dapat mulai berinvestasi ORI mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya hingga maksimum sebesar Rp 3 miliar.

Pembelian ORI melalui aplikasi Digibank dilakukan melalui tiga tahap yaitu pendaftaran, pemesanan dan pembayaran. Semua tahap tersebut bisa dilakukan melalui satu aplikasi.

Baca juga: Era Digital, Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Investasi

Selain itu, berbeda dengan SBN lainnya, ORI016 dapat diperjualbelikan dengan mengikuti harga pasar di pasar sekunder, setelah pembayaran kupon pertama yaitu pada 15 Desember 2019.

Sehingga, ORI dipandang menjadi merupakan pilihan yang tepat bagi milenial untuk berinvestasi karena dapat dijadikan dana darurat.