Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Elektrifikasi NTT, PLN Tambah 5 PLTS

Kompas.com - 06/10/2019, 21:32 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menambah 5 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Nusa Tenggara Timur. Tujuannya untuk meningkatkan elektrifikasi di provinsi tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno yang meresmikan 5 PLTS milik PLN itu mengatakan, kehadiran infrastruktur listrik ini akan memberikan kepastian pasokan listrik untuk masyarakat.

"PLN turut mengambil bagian dalam mendukung peningkatan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," ujarnya di Pulau Messa, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu (6/10/2019).

Kelima PLTS yang diresmikan berada di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Mareannu, dan Desa Batu Tiga. Adapula dua PLTS lainnya terdapat di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai, dan Desa Usulanu, Kabupaten Rote Ndao.

Rini mengatakan bahwa lima PLTS ini dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk 1.114 pelanggan baru dan meningkatkan presentasi energi baru dan terbarukan di NTT menjadi sebesar 13,91 persen.

Adapun rasio elektrifikasi di NTT masih di bawah 80 persen, tepatnya baru mencapai 73,72 persen. Namun angka ini telah meningkat dari tahun lalu yang baru mencapai 62 persen.

Plt Dirut PLN Sripeni Inten mengatakan PLN akan berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di NTT. Hal ini dinilai penting untuk mendorong perekonomian.

"Dengan adanya listrik kami yakin ekonomi akan menggeliat, waktu belajar anak-anak semakin bertambah sekaligus menarik investor," kata dia.

Sebelumnya, PLN sudah memiliki beberapa PLTS di NTT yang tersebar di beberapa daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com