Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Resesi, Mendag Bilang Cintai dan Pakailah Produk Dalam Negeri...

Kompas.com - 07/10/2019, 05:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi global dalah dengan memperkuat pasar lokal.

"Cintailah dan pakailah produk dalam negeri. Jadi, domestiknya dulu kita kuatkan," kata Enggar ditemui usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Sarinah dan empat e-Commerce untuk pemasaran secara online di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Mendag mengatakan, menjaga daya beli masyarakat dalam mengantisipasi resesi global merupakan hal yang penting, mengingat pasar ekspor diperkirakan akan mengalami gangguan.

Baca juga: Ekonom: 3 Negara Besar di Dunia Bisa Resesi dalam Waktu Dekat

Di saat bersamaan sebut dia, yang tidak kalah penting adalah menjaga angka inflasi agar tetap terkendali.

"Kalau pertumbuhan ekonomi tinggi namun inflasinya juga tinggi, maka tidak ada artinya. Inflasi kita tekan dan daya beli masyarakat juga kita dorong," ucapnya.

Terkait hal itu menurut Enggar, pemerintah telah menggelar rapat koordinasi persiapan dalam ketersediaan bahan pokok untuk menghadapi akhir tahun, sehingga harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan.

Baca juga: Kalah Saing dengan Vietnam, Mendag Mengaku Ditegur Jokowi

"Sebab kalau harga pangan tinggi dan berkontribusi terhadap inflasi, maka daya beli masyarakat akan turun, sehingga konsumsi juga akan turun. Dan perrtumbuhan ekonomi akan terganggu," ujarnya.

Selain itu, politisi Partai Nasional Demokrat ini juga menyampaikan pentingnya mencari pasar tujuan ekspor baru, sehingga kinerja ekspor tetap dapat terjaga.

"Di Afrika krisis, Italia krisis, Turki juga demikian, tapi mereka tetap membutuhkan barang. Sehingga kita tetap harus datangi. Saya katakan kepada teman-teman, setiap sen setiap dolar kemanapun kita kejar. Karena kita butuh devisa," kata Enggar.

Baca juga: Gubernur BI: Indonesia Masih Jauh dari Resesi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com