Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Perkirakan Penerimaan Pajak 2019 Kurang Rp 200 Triliun

Kompas.com - 07/10/2019, 11:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, target penerimaan pajak di 2019 tak capai target.

“Per hari ini kelihatannya outlook APBN 2019 itu kita mungkin kepeleset dari target penerimaan pajak sampai Rp 200 triliun,” ujar Thomas di kantornya, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Thomas menyetbuakn, target penerimaan pajak itu meleset karena kondisi perekonomian global yang tengah tak menentu.

“Itu karena ekonomi global yang cenderung melamban,” kata Thomas.

Baca juga: Jepang Naikkan Pajak Penjualan Jadi 10 Persen

Lantaran hal itu, lanjut Thomas, pembangunan infrastruktur di Indonesia tak boleh lagi bergantung dengan APBN. Kementerian/lembaga harus mencari pendanaan lain untuk membangun infrastruktur.

“Jadi dua poin itu, untuk menopang daya saing regional, pembangunan harus jalan terus. Tapi itu dengan biaya yang tidak bergantung dari APBN,” ucap dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Agustus 2019 mencapai Rp 801,02 triliun atau 50,78 persen dari target APBN 2019 yang sebesar Rp 1.577,56 triliun. Angka tersebut tumbuh 0,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 799,46 triliun.

Baca juga: Gara-gara Pajak dan Retribusi Daerah, Sri Mulyani Disebut Zalim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com