Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Railink Gencar Promosi untuk Gaet Lebih Banyak Penumpang KA Bandara

Kompas.com - 07/10/2019, 22:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Railink akan lebih gencar promosi untuk meningkatkan penumpang pada layanan Kereta Api (KA) Bandara di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat. Baik dari okupasi maupun tingkat keterisian penumpangnya (load factor) per harinya.

"Dari dua hari kemarin, khusus relasi Stasiun Manggarai (MRI) rerata masih di 3 persen dari total seat yang ada per hari," kata VP Commercial PT Railink, Fitri Kusumo Wardhani dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Fitri menjelaskan, persentase itu diperoleh dari dua hari setalah KA Bandara di Stasiun Manggarai, diluncurkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam soft launching.

Saat ini, KA Bandara dari Stasiun Manggarai menyediakan total 64 perjalanan dalam sehari, baik dari dan ke Manggarai-Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

"Pada 5 Oktober, berangkat MRI sebanyak 527 penumpanh. Tujuan MRI 519 penumpang. Kemudian 6 Oktober berangkat MRI sebanyak 591 penumpang, dan tujuan MRI 741 penumpang," rincinya.

"7 Oktober sampai jam ini (pukul 18.26 WIB), berangkat MRI sebanyak 500 penumpang dan tujuan MRI sebanyak 481 penumpang," tambah dia.

Dia menuturkan, guna meningkatkan okupasi dan load faktor penumpang di KA Bandara Stasiun Manggarai, pihak akan terus mempromosikannya lewat sosialisasi di sosial media. Upaya ini juga terintegrasi dengan sosialisasi yang dilakukan intensi terkait.

"Ini terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan PT Railink," jelasnya.

Disamping itu, Fitri mengungkapkan KA Bandara sejak beroperasi tingkat keterisian penumpang dan okupasi kini sudah terbilang baik. Rerata penumpang sejak Januari hingga September 2019 masing-masing mencapai 3.500 per hari dan okupansi sekitar 22 persen.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas secara simbolis perjalanan Kereta Bandara (KA) dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (5/10/2019). Pelepasan ini merupakan bagian dari soft launching KA Bandara di Manggarai dan mulai dioperasikan melayani penumpang.

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan perjalanan pertama dari Manggarai menuju ke bandara," kata Budi kepada awak media seusai pelepasan kereta.

Menhub mengatakan, KA Bandara di Manggarai mulai beroperasi sejak pukul 05.10 WIB, pagi dengan total 34 perjalanan kereta dalam sehari.

"Ini satu service yang bagus dari Railink, oleh karenanya saya ucapkan selamat," ujarnya.

Menhub menyampaikan, setelah berbincang dengan sejumlah penumpang, respons mereka kehadiran  moda ini baik dan positif. Karena menambahkan opsi atau alternatif ketika ingin menujuk Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com