Menhub Usul Ada Bus Amfibi di Ibu Kota Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada bus amfibi di ibu kota baru. Bus tersebut mampu berjalan di darat maupun di perairan.

“Jadi gini, eksplorasi jenis angkutan harus kaya. Bukan cuma bus amfibi, mungkin kita juga gunakan kapal bisa mendarat di danau karena indah sekali,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Tak hanya itu, kata Budi, pihaknya tengah mengkaji untuk mencoba menghadirkan Autonomous Rapid Transit (ART) di ibu kota baru. ART merupakan kereta tanpa rel.

Menurut dia, alat transportasi massal yang ramah lingkungan akan dikedepankan untuk digunakan oleh masyarakat di ibu kota baru.

Baca juga: Menhub Ingin Milenial Tak Dipusingi Kemacetan di Ibu Kota Baru

“Saya pikir ini suatu studi. Kita akan lihat apa utilisasi itu akan berikan suatu efektivitas bisa terjadi atau tidak. Tapi kalau kereta listrik bisa dipastikan,” kata Budi.

Selain bus amfibi dan ART, di ibu kota baru juga akan dibuat kereta rel listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT) hingga Light Rail Transit (LRT).

“Kalau presentasenya kereta api akan dominasi transportasi publik di sana (ibu kota baru),” ucap dia.

Pemerintah sendiri telah resmi menunjuk Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kutai di Kalimantan Barat sebagai ibu kota baru.

Rencananya, pembangunan ibu kota baru akan dimulai pada 2021 dan akan mulai di tempati pada 2024.