Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Tokopedia: Boyolali Lebih Berpotensi daripada Bangkok

Kompas.com - 10/10/2019, 20:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengaku belum tertarik untuk merambah pasar internasional dalam waktu dekat ini.

Saat ini, salah satu unicorn asal Indonesia itu, masih fokus mengembangkan pasar dalam negeri.

“Tokopedia punya 90 juta pengguna. Kami melihat bahwa potensi terbesarnya ada di masyarakat pedesaan. Jadi strategi berikutnya kami akan go local, bukannya go global,” ujar William di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Bayar Paspor Kini Bisa Lewat Bukalapak dan Tokopedia

William mengatakan, mayoritas masyarakg Indonesia masih tinggal di pedesaan. Atas dasar itu, dia merasa pangsa pasar di pedesaan masih sangat menggiurkan untuk digarap.

“Kami merasa Boyolali lebih berpotensi daripada Bangkok dan Surakarta lebih penting dari pada Singapura. Ada 100 juta masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan,” kata William.

Untuk menggarap potensi pasar di pedesaan William mengakui masih terdapat tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya masalah infrastruktur.

Namun, dengan bantuan pemerintah pusat dan daerah, William optimis bisa mendobrak tantangan tersebut.

“Kalau Tokopedia bisa bantu pengusaha desa jadi pengusaha nasional ini akan jadi ruang pertumbuhan berikutnya. Kami menargetkan hingaa 10 tahun ke depan Tokopedia bisa berkontribusi hingga 5 persen dari perekonomian di Indonesia,” ucap dia.

Baca juga: Tokopedia Bantah Punya Perusahaan Induk di Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com