Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, BCA Multifinance Targetkan Laba Rp 30 Miliar

Kompas.com - 11/10/2019, 20:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BCA Multifinance, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di bidang pembiayaan, menargetkan laba sebesar Rp 30 miliar pada akhir tahun 2019.

"Kita targetkan di akhir tahun bisa mencapai Rp 20 miliar, karena per September, laba tercatat Rp 20 miliar," kata Direktur Keuangan BCA Multi Finance Senjaya Komala di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Adapun total aset BCA Multifinance telah mencapai Rp 1,2 triliun. Sementara di tahun 2020, BCA Multifinance menargetkan laba di kisaran Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar.

Senjaya mengatakan, kontribusi terbesar perolehan BCA Multifinance masih didominasi kendaraan roda dua dengan pembiayaan kredit mencapai Rp 1 triliun hingga September 2019.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembiayaan roda dua di tahun 2019 ada proses perlambatan karena kami melakukan re-engineering proses untuk mepangkah masif di 2020," jelasnya.

Pihaknya memprediksi jumlah penyaluran kredit sepeda motor dan multiguna hingga akhir tahun 2019 mencapai Rp 1,8 triliun. Targetnya, tahun depan jumlah penyaluran kredit sepeda mencapai Rp 2,7 triliun.

Direktur Pemasaran BCA Multi Finance Adhi Purnama mengatakan, ada beberapa strategi yang dipersiapkan untuk memacu pertumbuhan pembiayaan. Strategi itu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi di waktu mendatang.

"Strategi kita enggak bisa lepas dari kondisi makroekonomi di waktu mendatang. Kita pasti tetap akan mengembangkan produk yang terbaik di pasar," kata Adhi Purnama di kesempatan yang sama.

"Sehingga di tahun 2020 dengan perbaikan infrastruktur, maka kami berharap lebih agresif dalam pembiayaan roda dua," imbuh Adhi.

Sementara untuk kendaraan roda empat, BCA Multifinance menargetkan pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 800 miliar pada tahun 2020 mengingat permintaannya masih sangat besar.

Terkait Non-Performing Financing (NPF), NPF roda dua tercatat 3,2 persen dan roda empat tercatat 0,2 persen. Ke depannya BCA Multifinance tetap menjaga NPF di level 3 persen dengan membuat sentralisasi data untuk menekan NPF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com