Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Produk Reksadana Saham dengan Imbal Hasil Tertinggi

Kompas.com - 14/10/2019, 12:31 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 0,73 persen ke level 6.105,8. Adapun perdagangan Jumat (11/10/2019), IHSG menguat 1,36 persen.

Padahal sepekan kemarin, kinerja IHSG sempat merosot hingga level di bawah 6.000, atau merosot hingga 2,52 persen.

Memburuknya kinerja IHSG ikut menggerus return reksadana saham. Mayoritas reksadana saham bahkan negatif dalam sebulan ini. Ada yang melorot hingga menembus 45 persen seperti yang dialami reksadana GAP Syariah Equity Fund.

Baca juga: Jumlah Investor Tunggal Reksadana Melonjak, OJK Cari Sebabnya

Hanya segelintir reksadana saham yang masih bertahan di zona hijau dan masih memberikan return positif dalam sebulan ini. Misalnya Simas Saham Ultima yang naik 2,56 persen MoM.

Meski demikian secara year to date alias dari awal tahun hingga kini, masih banyak produk reksadana yang menorehkan kinerja signifikan.

Berdasarkan data Infovesta Equity Fund Index oleh Infovesta Utama Per 11 Oktober 2019, tercatat kinerja reksa dana saham sebenarnya tumbuh 1,21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

Berikut merupakan 5 produk reksadana saham yang memiliki return tertinggi sejak awal 2019 hingga 11 Oktober 2019:

1. OSO Syariah Equity Fund 81,80 persen
2. Mandiri Investa Equity Movement 57,24 persen
3. Pacific Equitu Flexi Fund 40,14 persen
4. Cipta Sakura Equity 32,57 persen
5. Cipta Ovo Ekuitas 30,78 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com